Tol Fungsional Sementara Dibuka untuk Nataru. Ini sebagai upaya mendukung kelancaran arus mudik, Kementerian PUPR membuka ruas tol fungsional sementara sepanjang 120,4 kilometer. Tol fungsional ini terdiri dari 29,98 km di Pulau Jawa dan 90,42 km di Pulau Sumatera. Salah satu yang akan dibuka adalah Tol Padang-Pekanbaru Seksi 1 Padang-Sicincin, yang pertama kali diletakkan batu pertamanya oleh Presiden Jokowi pada Februari 2018.
Periode angkutan Nataru sendiri dimulai dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Berikut daftar tol fungsional yang akan dioperasikan, Pulau Jawa, Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Seksi 3: Segmen Kutanegara-Sadang (8,5 km), Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Seksi 1.2: Segmen Klaten-Prambanan (8,6 km), Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 1: Segmen Gending-Krakasan (12,9 km).
Lalu, Pulau Sumatera, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1: Segmen Padang Tiji-Seulimeum (24,6 km), Tol Binjai-Langsa Seksi 3: Segmen Tanjung Pura-Pangkalan Brandan (19 km), Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2: Segmen Kuala Tanjung-Indrapura (10,1 km), Tol Pekanbaru-Padang Seksi 1: Segmen Padang-Sicincin (36,6 km), Peningkatan Kapasitas dan Jaminan Jalan Bebas Lubang.
Kementerian PUPR juga telah melakukan peningkatan kapasitas jalan tol, seperti di Tol Jakarta-Cikampek, dengan penambahan lajur dari 3 menjadi 4 di beberapa segmen. Selain itu, rekayasa marka dan pelebaran jalan juga akan dilakukan di beberapa titik untuk kelancaran arus lalu lintas.
Menteri Dody menegaskan bahwa seluruh jalan nasional, baik tol maupun non-tol, akan bebas dari lubang dengan rambu dan marka yang terpasang lengkap. Semua kegiatan perbaikan jalan diharapkan selesai paling lambat pada H-10, yaitu pada 15 Desember 2024.
"Kami memastikan semua jalan fungsional siap digunakan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Nataru," tutup Menteri Dody.(*/zoe)
Posting Komentar