Padang, Sindotime –Dalam rangka memperingati Hari
Anti Korupsi Sedunia (HARKODIA), Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota
Padang, H. Edy Oktafiandi, bersama jajarannya mengikuti acara Zoom Meeting
secara virtual yang diselenggarakan serentak oleh Kementerian Agama Republik
Indonesia. Acara tersebut berlangsung di ruangan kerja utama Kantor Kemenag
Padang, pada Senin pagi, 2 Desember 2024.
Pada peringatan HARKODIA tahun ini, Menteri Agama Republik
Indonesia, Nasaruddin Umar, hadir dan memberikan sambutan. Dalam pidatonya, ia
menekankan betapa pentingnya untuk memberantas segala bentuk gratifikasi di
lingkungan Kementerian Agama. Menteri Agama menegaskan bahwa gratifikasi—baik
dalam bentuk uang, amplop, barang, atau janji promosi jabatan—merupakan praktik
yang harus dihentikan karena dapat menimbulkan konflik kepentingan.
"Saya mohon dengan sangat, Kementerian Agama tidak
hanya mampu membersihkan dirinya sendiri, tetapi juga harus menjadi teladan
bagi pihak lain. Hidup yang baik dan bermartabat hanya bisa dicapai dengan
berpegang pada jalan yang benar," tegas Menag.
Usai mengikuti acara virtual tersebut, H. Edy Oktafiandi
menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Kementerian Agama dalam memberantas
korupsi dan gratifikasi di lingkungan kementerian. Ia menyebutkan bahwa
peringatan HARKODIA ini adalah momen penting untuk mengingatkan semua pihak
akan pentingnya menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam
setiap aspek pelayanan, khususnya dalam sektor pendidikan dan keagamaan.
"Perayaan HARKODIA bukan sekadar seremoni tahunan,
melainkan ajakan untuk terus berkomitmen menjaga integritas di lingkungan
Kemenag. Kita harus menghindari segala bentuk gratifikasi, baik uang maupun
barang. Mari kita jadikan Kemenag Kota Padang contoh yang baik bagi masyarakat
dalam hal pemberantasan korupsi," ujar Edy.
Edy Oktafiandi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara
seluruh pihak di lingkungan Kemenag Kota Padang untuk menciptakan pelayanan
yang bersih, jujur, dan bebas dari praktik korupsi. Ia berharap setiap individu
di Kemenag Kota Padang dapat menjadi agen perubahan yang mendukung upaya
pemerintah dalam membangun Indonesia yang bebas korupsi.
Peringatan HARKODIA kali ini juga diharapkan dapat
memperkuat tekad untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, bebas korupsi, dan
meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya menjaga integritas di semua
lini kehidupan, terutama dalam sektor pendidikan agama yang menjadi tanggung
jawab Kementerian Agama.
Di akhir keterangannya, Kepala Kantor Kemenag Kota Padang
berharap kegiatan ini dapat mendorong seluruh jajaran Kemenag di Indonesia,
termasuk di Kota Padang, untuk lebih giat dalam menerapkan prinsip transparansi
dan akuntabilitas dalam setiap kebijakan dan tindakan, demi menciptakan
lingkungan yang bebas dari korupsi.(Haris Tj)
Posting Komentar