LEGA : Zarisman Tanjung saat menjalani tugasnya sebagai pengelola HUmas Kemenag Padang dalam suatu kesempatan.(kemenag padang) Padang, Sin...
Padang, Sindotime–Setelah melewati perjalanan panjang penuh
perjuangan dan kerja keras, Zarisman Tanjung akhirnya meraih impian yang telah
lama ia perjuangkan. Sebagai pengelola Humas di Kantor Kementerian Agama
(Kemenag) Kota Padang, Zarisman dinyatakan lulus sebagai Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1, setelah mengabdi selama 9 tahun.
Pencapaian ini tak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga bagi
seluruh tim di Kemenag Kota Padang.
Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, H. Edy Oktafiandi, memberikan
apresiasi yang tinggi atas dedikasi Zarisman. “Kami sangat bangga atas
perjuangannya. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi rekan-rekan lainnya,”
ujar Edy dengan penuh bangga.
Perjalanan Hidup yang Penuh Perjuangan
Perjalanan hidup Zarisman Tanjung memang tak mudah. Lahir
dan tumbuh di keluarga yang kurang mampu, ia kehilangan ibunda tercinta di usia
yang sangat muda, tepatnya pada tahun 1989. Sebagai anak bungsu, Zarisman harus
tinggal bersama sang ayah yang dengan penuh ketekunan membesarkan enam anak
hingga akhirnya meninggal dunia pada 2011. Namun, segala kesulitan hidup justru
memupuk tekad kuat dalam dirinya untuk terus maju dan memperbaiki nasib.
Zarisman memulai kariernya sebagai tenaga honorer di MTsN 4
Kota Padang pada 2016, dan kemudian berpindah ke Kantor Kemenag Kota Padang
pada 2021 hingga sekarang. Di samping itu, ia juga aktif dalam dunia media,
mulai dari menjadi kameramen dan staf di FavoritTV, penyiar serta marketing di
Radio Suara Subuh, hingga berperan sebagai jurnalis di berbagai media online.
Selain itu, ia turut berkontribusi dalam berbagai organisasi sosial dan budaya,
seperti menjadi Sekretaris Umum di beberapa perguruan pencak silat dan
organisasi pemuda setempat.
Tekad yang tak pernah padam
Tidak hanya di dunia kerja, Zarisman juga menunjukkan
semangat yang luar biasa dalam berbagai bidang. Ia menerima penghargaan
"Guru Tuo Rajo Mudo" dari masyarakat adat 9 Tapian Kuranji atas
dedikasinya dalam budaya dan sosial. Semangat pantang menyerah ini juga
terlihat saat ia sempat gagal melanjutkan pendidikan di IAIN Imam Bonjol karena
keterbatasan biaya. Bahkan, ia pernah merantau ke Malaysia sebagai Tenaga Kerja
Indonesia (TKI) selama 3,5 tahun untuk membantu keluarga.
Dengan prinsip hidup "Jalani, Syukuri, Nikmati",
Zarisman membuktikan bahwa ketekunan dan kerja keras akan selalu membawa hasil
yang manis. Kini, dengan status baru sebagai ASN PPPK, Zarisman semakin
bersemangat untuk terus memberikan kontribusi terbaiknya bagi masyarakat
melalui Kemenag Kota Padang. “Ini adalah babak baru dalam perjalanan saya untuk
terus mengabdi dan memberikan yang terbaik,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.(*/zoe)
COMMENTS