Padang, Sindotime-Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Padang selama berjam-jam memicu terjadinya banjir bandang dan longsor di sejumlah kawasan permukiman. Dua wilayah yang mengalami dampak paling serius adalah Lubuk Minturun dan Gunung Pangilun, di mana akses jalan terputus, rumah-rumah terendam, dan sebagian warga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Merespons kondisi darurat tersebut, YBM PLN UP3 Padang bergerak cepat untuk memberikan dukungan kemanusiaan, Jumat (28/11). Bersama jajaran manajemen UP3 Padang, tim turun langsung ke lapangan membawa paket bantuan berupa nasi siap santap, makanan ringan, serta bahan pangan berenergi tinggi. Distribusi dilakukan dengan metode door-to-door maupun melalui posko, mengingat banyak warga masih terisolasi akibat genangan air dan tumpukan lumpur.
Baca juga : 2.947 Jiwa Terdampak Banjir di Kota Solok, Posko Siaga Banjir Dibuka
General Manager PLN UID Sumatera Barat menegaskan bahwa langkah cepat ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, terutama ketika terjadi bencana. Ia menekankan bahwa keberadaan PLN bukan hanya sebagai penyedia layanan listrik, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam situasi kritis.
Di salah satu titik pengungsian, warga menyampaikan rasa lega atas kedatangan bantuan tersebut. Mereka mengaku sulit menyiapkan kebutuhan makanan sejak air mulai naik dan kondisi lingkungan tak lagi memungkinkan untuk memasak. Bantuan yang diberikan YBM PLN dianggap sangat membantu, terutama bagi keluarga yang memiliki lansia, balita, dan anggota keluarga dengan kebutuhan khusus.
