Lalu, di Kabupaten Lima Puluh Kota, banjir dan longsor berdampak pada 457 jiwa, merusak dua fasilitas pendidikan, serta memutus akses melalui jembatan dan infrastruktur vital lainnya.
Selanjutnya di Kabupaten Tanah Datar, ini merupakan salah satu wilayah dengan jumlah pengungsi terbesar. Lebih dari 45.000 jiwa harus mengungsi, sementara 18.000 warga terpapar langsung. Kerusakan mencakup jaringan irigasi dan sejumlah jembatan.
Baca juga: Siklon Tropis Senyar Melemah, Namun Potensi Cuaca Ekstrem Masih Ada
Setelah itu, Kota Padang, bencana meluas ke 17 kelurahan, dengan lebih dari 82.000 penduduk terdampak. Tercatat 5 warga meninggal dan 150 unit rumah rusak akibat luapan sungai serta jembatan yang terputus.
Berikutnya, Kabupaten Agam, di mana situasi di Agam tergolong kritis. Selain kerusakan rumah dan fasilitas umum, 78 warga masih dinyatakan hilang, ribuan rumah terendam, serta area pertanian mengalami kerugian luas.
