Di Kota Solok Korban Terdampak Capai 9.375 jiwa, Kerugian Sekitar Rp 135,48 Miliar

DIEVAKUASI : Tim BPBD Kota Solok mengevakuasi warga yang terdampak banjir dengan mempergunakan perahu karet.(bpbd kota solok)

Kepala Pelaksana BPBD Kota Solok, Edrizal, SH, MH, menyampaikan bahwa seluruh proses penanganan dilakukan secara terkoordinasi lantaran banyaknya sektor terdampak. Dukungan teknis juga datang dari PLN, PDAM, dan BPBD Kota Sawahlunto. Menurutnya, kebutuhan prioritas saat ini mencakup sembako, makanan siap saji, velbed, tenda, selimut, jaket, family kit, perlengkapan kebersihan, mesin penyedot air, serta perahu evakuasi.

BPBD Kota Solok mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi banjir susulan mengingat cuaca ekstrem masih berlangsung. Warga juga diminta menjaga kebersihan saluran drainase dan tidak membuang sampah sembarangan, guna memastikan aliran air tetap lancar.

Baca juga :Berstatus Tanggap Darurat hingga 8 Desember, Pemko-Forkopimda Siapkan Planning

Pemerintah Kota Solok memastikan akan melakukan kajian komprehensif mengenai langkah pemulihan jangka pendek dan jangka panjang. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat normalisasi aktivitas masyarakat serta mengurangi risiko bencana serupa di masa mendatang.(*/zoe)

Selanjutnya :Banjir Bandang dan Longsor di Agam, Bukti Kerentanan Infrastruktur dan Kesiapsiagaan