Kepala DLH Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, menegaskan bahwa pemanfaatan kembali material ini menjadi kunci percepatan pemulihan. “Kami berupaya memaksimalkan pemanfaatan kayu agar tidak seluruhnya masuk ke TPA. Cara ini membantu mempercepat pembersihan sekaligus mengurangi beban logistik,” jelasnya, Minggu (30/11).
Sejak hari-hari pertama setelah bencana, petugas LPS dan unit Bank Sampah telah melakukan pemilahan langsung di lapangan. Pendekatan ini memungkinkan sebagian material segera masuk ke proses 3R (reduce, reuse, recycle) sehingga volume yang harus diangkut dapat ditekan secara signifikan.
Baca juga :TP PKK Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Bencana di Kecamatan Junjung Sirih
Dengan kombinasi pemilahan ketat, pembagian zona kerja, dan pemanfaatan ulang material, DLH optimistis target penuntasan dalam sembilan hari dapat dicapai. Fokus utama pemerintah kota tetap pada pemulihan yang cepat, efisien, dan berkelanjutan, tanpa memberi tekanan tambahan pada sistem pengelolaan sampah jangka panjang di Kota Padang.(*/zoe)
Selanjutnya :Di Kota Solok Korban Terdampak Capai 9.375 jiwa, Kerugian Sekitar Rp 135,48 Miliar






