Padang, Sindotime-Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali digelar Pemerintah Provinsi Sumbar pada Selasa–Rabu, 2–3 Desember 2025. Kegiatan ini dipusatkan di halaman Kantor Dinas Pangan Sumbar di Jalan Jaksa Agung R. Soeprapto No. 19, Kota Padang, dan menjadi salah satu upaya utama pemerintah daerah untuk menstabilkan harga pangan pascabencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah.
Peristiwa cuaca ekstrem beberapa waktu terakhir menimbulkan kerusakan infrastruktur, termasuk terputusnya akses transportasi di Jalan Lembah Anai, salah satu jalur vital distribusi ke berbagai daerah. Kondisi ini menghambat pasokan dan memicu kenaikan harga beberapa bahan pangan.
Baca juga :Prabowo Minta Dukungan Masyarakat Batang Anai, Basmi Maling Uang Negara
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menjelaskan bahwa GPM dihadirkan sebagai bentuk respon cepat pemerintah guna memastikan masyarakat tetap memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Menurutnya, gangguan distribusi yang terjadi tidak boleh menyebabkan beban tambahan bagi warga. Melalui GPM, masyarakat dapat mengakses berbagai komoditas dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar.
Daftar harga komoditas yang disediakan dalam GPM antara lain, Cabe merah: Rp58.000/kg, Bawang merah: Rp35.000/kg, Minyak goreng 2 liter: Rp34.000/botol, Minyak Kita Premium 1 liter: Rp17.000/botol, Gula pasir: Rp16.000/kg, Beras Kuruik Kusuik 10 kg: Rp165.000, Beras IR42 10 kg: Rp147.000, Beras SPHP 5 kg: Rp56.500, Beras Kita Premium 5 kg: Rp77.000, Telur ayam: Rp48.000/tray.






