BPJN menegaskan bahwa keberhasilan pencapaian target waktu sangat bergantung pada kondisi cuaca mengingat intensitas hujan di wilayah tersebut masih tinggi.
Setelah penanganan sementara dinyatakan aman, ruas Padangpanjang–Sicincin akan dibuka secara terbatas hanya untuk roda dua dan kendaraan ringan, dengan pola manajemen lalu lintas yang diawasi ketat demi keselamatan pengguna jalan.
Baca juga :Prabowo : Insya Allah Kita Perbaiki Semuanya, Rumah-Rumah yang Rusak dan Hanyut Akan Dibantu
Secara paralel, tim teknik BPJN mulai menyusun rancangan penanganan permanen, yang mencakup rekonstruksi struktur jalan agar kembali memenuhi standar sebelum bencana. Tahapan konstruksi permanen akan dimulai setelah desain final selesai dan kondisi lapangan dinilai stabil.
Penanganan juga dilakukan pada area sekitar Jembatan Margayasa A dan B di Km 67+000 serta Km 67+100, yang sebelumnya tertutup material longsor. Pembersihan area tersebut dilaksanakan melalui kerja sama lintas lembaga, termasuk TNI, Polri, Basarnas, BPBD, pemerintah daerah, dan relawan.






