Sehingga sampah tidak dapat diangkut dan mengakibatkan penumpukan sampah di beberapa titik di Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Agam. Ini dikhawatirkan dapat menimbulkan risiko serius terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Untuk itu pihak Kementerian LH menyetujui pelaksanaan pengoperasian sementara TPA Regional Payakumbuh untuk menerima sampah dari kabupaten/kota terdampak untuk ketiga daerah tersebut.
Baca juga :Tekan Harga Kebutuhan Pokok, Gerakan Pangan Murah Digelar Mulai Hari Ini
Dalam pelaksanaannya, pihak kementerian LH juga minta kepada Gubernur dan Bupati/Walikota wilayah terdampak untuk melakukan hal-hal yakni, melaksanakan gerakan massal dalam rangka penanganan sampah spesifik (sampah akibat bencana banjir dan longsor) dengan melibatkan semua komponen masyarakat dalam rangka percepatan penanganan sampah.
Kemudian meningkatkan edukasi kepada masyarakat untuk peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah dari sumber. Lalu optimalisasi fasilitas MRF/TPS3R yang ada. Memastikan dukungan operasional serta koordinasi intensif untuk menjaga kelancaran layanan dan keamanan fasilitas.
