Puluhan Pohon Tumbang, Rusak 10 Rumah dan Sejumlah Fasilitas Umum

DIBERSIHKAN: Petugas BPBD Padang Pariaman terlihat sedang berjibaku membersihkan pohon tumbang di Nagari Tandikek Utara, Kecamatan Patamuan, Padang Pariaman.(bpbd padang pariaman)


Padang
Pariaman, Sindotime
-Nagari Tandikek Utara, Kecamatan Patamuan
,
dilanda bencana angin kencang pada Rabu sore (1/10) sekitar pukul 16.00 WIB,
yang menyebabkan tumbangnya belasan pohon di berbagai lokasi. Akibat kejadian
ini, sejumlah rumah warga dan fasilitas umum rusak, serta akses jalan terputus
di beberapa titik.

Menurut keterangan Sekretaris Nagari Tandikek Utara, Indra Dunianda,
sedikitnya 12 pohon tumbang di 12 titik berbeda, mengakibatkan enam ruas jalan utama tertutup total. “Angin cukup
kencang sore itu, sehingga banyak pohon tidak mampu menahan terpaan angin,”
jelasnya.

Kerusakan cukup parah juga
dialami oleh warga. Sebanyak 10
rumah dilaporkan tertimpa pohon
, termasuk satu unit sekolah tingkat SMP dan satu musala. Dari total
kerusakan tersebut, tiga
bangunan mengalami kerusakan berat
, sementara lainnya hanya
rusak ringan, terutama karena tertimpa pohon pinang.

Indra memperkirakan kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah. Namun, ia bersyukur
karena tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Alhamdulillah,
meski kerugian cukup besar, keselamatan warga tetap terjaga,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan
masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin
terjadi dalam waktu dekat. “Musim hujan disertai angin kencang bisa terjadi
kapan saja. Waspada adalah kunci,” tambahnya.

Sementara itu, Komandan Regu BPBD Padangpariaman, Diki Suryanto,
menjelaskan bahwa proses evakuasi dan penanganan
dampak
bencana telah dilakukan sejak Rabu malam hingga Kamis
(2/10). “Kami turunkan 15
personel BPBD
untuk membersihkan puing dan pohon tumbang,”
katanya.

Hingga Kamis, masih terdapat lima titik lokasi yang dalam proses penanganan. Diki
optimistis seluruh lokasi bisa ditangani sepenuhnya dalam waktu dekat.

Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, wilayah Sumatera Barat,
termasuk Padangpariaman, masih berpotensi dilanda hujan
lebat dan angin kencang
dalam beberapa hari ke depan. Oleh
karena itu, BPBD mengimbau masyarakat agar tetap siaga dan melakukan langkah
antisipasi sejak dini, seperti memangkas pohon tinggi di sekitar rumah dan
mengamankan benda-benda yang mudah terbang tertiup angin.

“Kesiapsiagaan
masyarakat sangat penting dalam meminimalisir risiko bencana. Jangan tunggu
sampai kejadian, mari kita bersiap dari sekarang,”
tutup Diki.(*/zoe)