Masifkan Olahraga Pencak Silat di Kota Padang, Pupuk Sportivitas

BERSAING: Dua pesilat terlihat sedang berjuang menjadi yang terbaik di Kejuaraan Pencak Silat Wako Cup 2025.(pemko padang)


Padang, Sindotime-Gelaran Kejuaraan Pencak Silat Wali Kota
Cup 2025 resmi berakhir di Gedung Olahraga Semen Padang pada Minggu (24/8).
Penutupan dilakukan langsung oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang
menyampaikan apresiasi tinggi terhadap seluruh pihak yang telah berkontribusi
dalam kelancaran acara.

Kompetisi yang berlangsung
selama empat hari ini berhasil menyedot perhatian masyarakat serta memperkuat
semangat sportivitas di kalangan generasi muda. Sebanyak 580 peserta turut
ambil bagian dalam kejuaraan, mencakup berbagai kelompok usia, mulai dari
kategori Dini 1 (5–8 tahun), Dini 2 (8–11 tahun), Pra Remaja (11–14 tahun),
Remaja (14–17 tahun), hingga kategori Dewasa (17–23 tahun).

Menariknya, kejuaraan ini tidak
hanya diikuti oleh atlet dari Kota Padang, tetapi juga peserta dari sejumlah
daerah lain seperti Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, dan Padang Pariaman. Hal
ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap pencak silat sebagai cabang
olahraga sekaligus warisan budaya.

Dua kategori utama yang
dipertandingkan adalah Tanding dan Jurus Tunggal. Selama kejuaraan
berlangsung, para pesilat menunjukkan keterampilan luar biasa dalam teknik,
strategi, serta kedisiplinan yang kuat di atas gelanggang.

Dalam sambutannya, Wali Kota
Fadly Amran menegaskan pentingnya pembinaan pencak silat sejak usia dini
sebagai bagian dari pelestarian budaya dan pembentukan karakter.

“Alhamdulillah, kegiatan ini
berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Pencak silat bukan hanya
olahraga, tetapi juga bagian dari jati diri dan budaya kita. Saya berharap
kejuaraan ini dapat melahirkan atlet-atlet berbakat yang mampu mengharumkan
nama Kota Padang, baik di kancah nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Kejuaraan ini menjadi bukti nyata bahwa pencak silat terus
berkembang dan diminati berbagai kalangan, serta memiliki peran penting dalam
pembangunan karakter generasi muda.(*/zoe)