SIAP DILANTIK: Gubernur Riau, Abdul Wahid ketika bersama Bupati Siak
Terpilih hasil PSU, Afni ketika bersilaturahmi ke kediaman mantan Bupati Siak
Arwin AS.(mc riau)
Pekanbaru, Sindotime-Jika tidak ada aral melintang, Bupati
dan Wakil Bupati Siak terpilih, pasangan Afni Zulkifli dan Syamsurizal, bakal
dilantik Gubernur Riau, Abdul Wahid. Ini setelah setelah Komisi Pemilihan Umum
(KPU) mengumumkan kemenangan mereka melalui Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada
Siak. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur Abdul Wahid saat melakukan
kunjungan ke rumah Mantan Bupati Siak, Arwin AS, pada Rabu (2/4).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Wahid didampingi oleh
sejumlah pejabat, di antaranya Pj Sekdaprov Riau, Taufiq OH, Asisten III
Setdaprov Riau, Elly Wardani, dan beberapa kepala dinas lainnya. Gubernur juga
menyampaikan apresiasi terhadap Afni, yang dianggapnya memiliki tantangan besar
dalam perjalanan menuju jabatan Bupati Siak.
“Saya sangat menghargai Bu Afni. Menjadi seorang Bupati
adalah tantangan yang tidak mudah, tapi jika sudah ditakdirkan, pasti akan
tercapai. Insya Allah, kami akan segera melantik beliau,” ujar Abdul Wahid.
Afni, yang hadir dalam kunjungan tersebut, menyampaikan
permohonan agar pelantikan dapat dilaksanakan langsung di Siak, dengan
melibatkan rakyat secara langsung. “Kami berharap pelantikan bisa dilakukan
di Siak, agar masyarakat bisa turut hadir. Semoga semuanya berjalan lancar,”
ungkap Afni, didukung oleh Arwin AS, mantan Bupati Siak dua periode.
Afni, yang juga Ketua Muslimat NU Kabupaten Siak, berharap
agar acara syukuran pasca-pelantikan dapat sejalan dengan Gebyar Shalawat, dan
menginginkan Gubernur Wahid bisa bertahan lebih lama di Siak untuk merayakan
acara tersebut bersama masyarakat.
“Setelah dilantik, kami ingin menggelar syukuran yang
bersamaan dengan Gebyar Shalawat. Jika Pak Gubernur bisa hadir bersama kami,
itu akan menjadi suatu kehormatan,” kata Afni.
Penting untuk dicatat, Afni-Syamsurizal merupakan pasangan
calon Bupati dan Wakil Bupati Siak yang mengalami penundaan pelantikan karena
harus mengikuti PSU setelah putusan Mahkamah Konstitusi. Mereka berhasil meraih
kemenangan meskipun menghadapi tantangan besar, dan Afni mencatatkan sejarah
sebagai perempuan pertama yang terpilih menjadi Bupati Siak.
“Afni akan menjadi Bupati termuda di Riau,” ujar Gubernur
Abdul Wahid, yang juga dikenal sebagai Gubernur Riau termuda. Ia berharap
pelantikan ini dapat mempererat sinergi antara Pemprov Riau dan Pemkab Siak
demi kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Arwin AS berharap agar gugatan yang diajukan
ke Mahkamah Konstitusi tidak lagi mengganggu proses pelantikan dan transisi
pemerintahan yang berjalan lancar. “Jika terus diganggu, yang akan
dirugikan adalah rakyat Siak. Mereka sudah lelah dengan masalah Pilkada yang
berlarut-larut,” tambah Arwin.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengungkapkan kesiapan untuk
melantik Bupati dan Wakil Bupati Siak terpilih, pasangan Afni Zulkifli dan
Syamsurizal, setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan kemenangan mereka
melalui Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Siak. Pernyataan tersebut
disampaikan oleh Gubernur Abdul Wahid saat melakukan kunjungan ke rumah Mantan
Bupati Siak, Arwin AS, pada Rabu (2/4).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Wahid didampingi oleh
sejumlah pejabat, di antaranya Pj Sekdaprov Riau, Taufiq OH, Asisten III
Setdaprov Riau, Elly Wardani, dan beberapa kepala dinas lainnya. Gubernur juga
menyampaikan apresiasi terhadap Afni, yang dianggapnya memiliki tantangan besar
dalam perjalanan menuju jabatan Bupati Siak.
“Saya sangat menghargai Bu Afni. Menjadi seorang Bupati
adalah tantangan yang tidak mudah, tapi jika sudah ditakdirkan, pasti akan
tercapai. Insya Allah, kami akan segera melantik beliau,” ujar Abdul Wahid.
Afni, yang hadir dalam kunjungan tersebut, menyampaikan
permohonan agar pelantikan dapat dilaksanakan langsung di Siak, dengan
melibatkan rakyat secara langsung. “Kami berharap pelantikan bisa
dilakukan di Siak, agar masyarakat bisa turut hadir. Semoga semuanya berjalan
lancar,” ungkap Afni, didukung oleh Arwin AS, mantan Bupati Siak dua periode.
Afni, yang juga Ketua Muslimat NU Kabupaten Siak, berharap
agar acara syukuran pasca-pelantikan dapat sejalan dengan Gebyar Shalawat, dan
menginginkan Gubernur Wahid bisa bertahan lebih lama di Siak untuk merayakan
acara tersebut bersama masyarakat.
“Setelah dilantik, kami ingin menggelar syukuran yang
bersamaan dengan Gebyar Shalawat. Jika Pak Gubernur bisa hadir bersama kami,
itu akan menjadi suatu kehormatan,” kata Afni.
Penting untuk dicatat, Afni-Syamsurizal merupakan pasangan
calon Bupati dan Wakil Bupati Siak yang mengalami penundaan pelantikan karena
harus mengikuti PSU setelah putusan Mahkamah Konstitusi. Mereka berhasil meraih
kemenangan meskipun menghadapi tantangan besar, dan Afni mencatatkan sejarah
sebagai perempuan pertama yang terpilih menjadi Bupati Siak.
“Afni akan menjadi Bupati termuda di Riau,” ujar Gubernur
Abdul Wahid, yang juga dikenal sebagai Gubernur Riau termuda. Ia berharap
pelantikan ini dapat mempererat sinergi antara Pemprov Riau dan Pemkab Siak
demi kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Arwin AS berharap agar gugatan yang diajukan
ke Mahkamah Konstitusi tidak lagi mengganggu proses pelantikan dan transisi
pemerintahan yang berjalan lancar. “Jika terus diganggu, yang akan dirugikan
adalah rakyat Siak. Mereka sudah lelah dengan masalah Pilkada yang
berlarut-larut,” tambah Arwin.(*/zoe)