ARAHAN: Wagub Sumbar, Vasko Ruseimy ketika memberikan sambutan pada wisuda taruna-taruni di kampus Poltekpel, Katapiang, Kabupaten Padang Pariaman.(pemprov sumbar)
Padang Pariaman, Sindotime—Apresiasi
atas inovasi dan kepedulian terhadap lingkungan yang telah ditunjukkan Politeknik
Pelayaran (Poltekpel) Sumbar selama ini mendapat apresiasi dari Wagub Sumbar,
Vasko Ruseimy. Ini disampaikan saat menghadiri wisuda taruna-taruni di kampus
Poltekpel, Katapiang, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (15/5).
Dalam kesempatan tersebut,
Poltekpel Sumbar juga meluncurkan program inkubator bisnis kampus yang mencakup
penyerahan bibit mangrove dan mesin penetas, sebagai bagian dari kontribusi
nyata terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi maritim.
“Poltekpel Sumbar
membuktikan bahwa pelaut juga bisa menjadi inovator. Dari pembibitan maggot
hingga pengolahan sampah anorganik menjadi produk bernilai, ini adalah bentuk
integrasi nyata antara ilmu pengetahuan dan dunia maritim,” kata Vasko
dalam sambutannya.
Ia juga menyoroti lingkungan
kampus yang dinilai mendukung semangat belajar sekaligus menumbuhkan kepedulian
terhadap alam. “Direktur Poltekpel telah berhasil menciptakan suasana
kampus yang harmonis dengan alam. Ini bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga
tempat membentuk karakter,” tambahnya.
Wagub turut mengingatkan
pentingnya menjaga ekosistem laut. Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil
inspeksi di perairan Pasaman Barat, masih ditemukan praktik penangkapan ikan
merusak oleh nelayan dari luar daerah.
“Penggunaan pukat harimau
dan bom ikan masih terjadi, dan ini sangat merugikan nelayan lokal serta
merusak lingkungan laut kita,” ungkap Vasko.
Ia berharap lulusan Poltekpel
tidak hanya menjadi tenaga profesional di sektor pelayaran, tetapi juga duta
pelestarian lingkungan laut. Menurutnya, sektor maritim memiliki potensi besar
yang masih belum tergarap maksimal, terutama oleh generasi muda.
“Dunia pelayaran memiliki
peluang besar. Alumni Poltekpel bisa menjadi pelopor inovasi maritim yang tidak
hanya berdampak lokal, tapi juga global,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Sumatera
Barat, lanjut Vasko, berkomitmen mendukung pengembangan program inkubator
bisnis di bidang pelayaran, termasuk rencana pembangunan fasilitas docking
kapal yang dinilai penting bagi kemajuan industri maritim di daerah tersebut.
“Kami mendukung penuh
upaya Poltekpel membangun unit-unit bisnis yang relevan dan berdampak langsung
pada pertumbuhan sektor pelayaran di Sumbar,” pungkasnya.(*/zoe)