Sempat Terhenti, Program MBG di Pariaman Kembali Dilanjutkan

KEMBALI DILAKSANAKAN: Murid SDN 08 Kampung Jawa II mendapatkan MBG di sekolah mereka pada Kamis (30/1).(pemko pariaman)


Pariaman, Sindotime-Setelah sempat dihentikan beberapa waktu
lalu akibat tempat pengantaran makanan atau “omprengan” yang tidak
memenuhi standar, program pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) kembali
dilanjutkan.

Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman, Riky Falentino, pada acara yang
berlangsung di SDN 08 Kampung Jawa II pada Kamis (30/1).

Menurut Riky, pengantaran makanan dilakukan secara bertahap.
Pada pagi hari, makanan akan diantar untuk siswa SD kelas 1 hingga 3, lalu
dilanjutkan untuk siswa SD kelas 4 hingga 6 pada siang hari, serta diteruskan
ke jenjang SMP dan SMA. Untuk memastikan kualitas dan keamanan, omprengan yang
digunakan kini berbahan stainless steel dan food grade dalam bentuk kotak
plastik.

Riky mengingatkan agar pihak sekolah dapat bekerja sama
dengan pengelola program untuk mengembalikan omprengan sesuai jumlah
pengantaran yang diterima. Pengambilan omprengan di TK dan SD akan dilakukan
pada pukul 13.00 WIB, sementara di SMP dan SMA pada pukul 14.00 WIB.

Proses pengantaran dan pengambilan makanan dilakukan
menggunakan box container, dengan harapan proses distribusi lebih efisien jika
dilakukan di tempat yang sama. Riky juga mengungkapkan bahwa omprengan yang
tersedia terdiri dari 1562 buah berbahan stainless dan 1914 buah berbahan food
grade. Jumlah ini cukup untuk mendukung program di sejumlah TK, SD, SMP, dan
SMA yang terpilih sebagai pilot project.(*/zoe)