Angin Puting Beliung Terjang Payakumbuh, Atap Gonjong Kantor Balai Kota Alami Kerusakan

RUSAK :  Atap Gonjong Balai Kota Payakumbuh terlihat diterbangkan angin kencang yang melanda Kota Rendang.(pemko payakumbuh)


Payakumbuh,
Sindotime
–Kerusakan serius terjadi di sejumlah titik di Kota
Payakumbuh. Ini akibat hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kota
Payakumbuh pada Rabu petang sekitar pukul 18.00 WIB.

Salah satu lokasi terdampak paling parah adalah kompleks
Kantor Balai Kota Payakumbuh, di mana atap gonjong — elemen arsitektur khas
Minangkabau — terangkat akibat terjangan angin, dan plafon ruang Dinas
Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) roboh.

Tidak
Ada Korban Jiwa

Beruntung, tidak ada korban
jiwa dalam peristiwa ini. Kejadian terjadi di luar jam kerja, sehingga seluruh
pegawai telah meninggalkan kantor. Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, yang
langsung meninjau lokasi pada malam hari, menyebut angin datang secara mendadak
dan sangat kuat.

“Bentuk atap gonjong yang
tinggi dan meruncing diduga menjadi titik fokus pusaran angin, sehingga bagian
atasnya terangkat,” ujar Zulmaeta saat ditemui di lokasi.

Kerusakan
di Beberapa Bagian Gedung

Pantauan di lapangan
menunjukkan kerusakan paling parah terjadi di ruang Diskominfo. Plafon di area
koridor dan ruang kerja runtuh sepenuhnya, menyisakan rangka baja ringan yang
terbuka. Material plafon terlihat berserakan di lantai, mencerminkan dampak
besar dari bencana tersebut.

Gonjong yang terangkat bahkan dilaporkan
terlempar hingga ke bagian depan bangunan utama. Selain itu, area sekretariat,
humas, dan selasar Balai Kota turut mengalami kerusakan berat dengan estimasi
area terdampak mencapai 20 meter persegi.

Langkah
Cepat Penanganan

Sebagai respons awal,
Pemerintah Kota Payakumbuh segera mengevakuasi barang-barang penting dari area
terdampak. Tim gabungan dari BPBD, Satpol PP dan Damkar, serta bagian umum dan
humas diterjunkan untuk mengamankan peralatan elektronik dan arsip penting dari
ruang Diskominfo guna mencegah kerusakan akibat rembesan air hujan.

“Prioritas kami saat ini
adalah menyelamatkan perangkat elektronik yang sangat rentan terhadap air.
Setelah itu, perbaikan sementara akan segera dilakukan,” tegas Wali Kota
Zulmaeta.

Dikategorikan
Sebagai Angin Puting Beliung

Kepala Pelaksana BPBD Kota
Payakumbuh, Erizon, menyatakan bahwa peristiwa tersebut termasuk dalam kategori
bencana alam angin puting beliung.

“Angin ini tidak hanya
menyebabkan kerusakan di Balai Kota, tetapi juga merusak beberapa wilayah lain
seperti Koto Panjang Dalam, Parik Muko Aie, Kelurahan Ibuah, dan Payobasung.
Sejumlah pohon tumbang menimpa rumah warga serta menghambat akses jalan,”
ungkap Erizon.

BPBD bersama tim gabungan
masih terus melakukan pendataan dan penanganan di lokasi terdampak. Personel
tambahan juga dikerahkan untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem susulan.

Pelayanan
Publik Tetap Berjalan

Meskipun mengalami kerusakan
cukup serius, Wali Kota Zulmaeta menegaskan bahwa operasional pemerintahan dan
pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa.

“Tidak ada gangguan terhadap
pelayanan masyarakat. Kami bergerak cepat agar aktivitas di Balai Kota bisa
kembali normal secepat mungkin,” pungkasnya.(*/zoe)