CEK LAPANGAN: Personel Satlantas Polres Dharmasraya terlihat sedang memantau jalinsum yang putus di Dharmasraya.(Satlantas Polres Dharmasraya)
Dharmasraya, Sindotime-Satlantas Polres Dharmasraya membuka
jalur alternatif. Ini sebagai solusi akibat arus lalu lintas yang menghubungkan
Padang, Sumbar dengan Muaro Bungo, Jambi yang terputus total pada Minggu (2/3)
sekitar pukul 15.20 WIB. Akibat putusnya jalan lintas Sumatera (Jalinsum)
tepatnya di Desa Tukum, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Muaro Bungo, Provinsi
Jambi.
Kasat Lantas Polres Dharmasraya, AKP Zamrinaldi menyebut,
kejadian ini terjadi setelah curah hujan yang cukup tinggi sejak Sabtu malam (1/3)
hingga Minggu siang (2/3). Sehingga berdampak pada gorong-gorong yang berada di
bawah badan jalan tak mampu menahan debit air, dan mengkibatkan terjadi
kerusakan yang cukup parah.
Gorong-gorong tersebut jebol dan mengakibatkan badan jalan
sepanjang lebih dari 12 meter terputus. “Akibatnya, jalur lintas Sumatera
yang menghubungkan Sumatera Barat dan Jambi tidak dapat dilalui, baik oleh
kendaraan roda dua, roda empat, hingga kendaraan besar,” jelas AKP
Zamrinaldi.
Tumpukan kendaraan dari berbagai jenis, seperti sepeda
motor, mobil pribadi, truk, dan bus, terlihat terjebak di kedua arah. Sementara
itu, petugas gabungan terus berusaha menangani situasi ini. Koordinasi
dilakukan antara berbagai pihak, termasuk Wali Nagari Sungai Rumbai, Camat
Sungai Rumbai, BPBD Kabupaten Dharmasraya, serta pihak BPJN Sumbar untuk
mencari solusi.
Sebagai upaya pengalihan, arus lalu lintas dari arah Padang
diarahkan melalui jalur alternatif yang dikenal dengan nama Jalan Lintas Lama.
Rute ini melewati Simpang Empat Koto Baru, kemudian menuju Simpang Tiga Koto
Baru, melewati Ampalu, Tanjung Simalidu, Teluk Kayu Putih, Rimbo Bujang, hingga
keluar di Simpang Rantau Ikil yang kembali mengarah ke Jalinsum. Jalur
alternatif ini diperkirakan memakan waktu tempuh sekitar dua jam, dan dapat
dilalui oleh kendaraan roda empat maupun lebih besar.
“Jalur ini dikenal sebagai Jalan Lintas Lama. Pengendara
dari Padang juga bisa memulai jalur alternatif ini dari Simpang Empat Sikabau
atau Simpang Empat Koto Baru,” jelas Zamrinaldi. Selain itu, pihak kepolisian
juga memasang rambu-rambu sebagai petunjuk jalan agar pengendara tidak terjebak
kemacetan lebih lama.
Pihak Polres Dharmasraya juga telah berkoordinasi dengan
Polres tetangga terkait peristiwa ini, mengingat jalur utama yang putus
tersebut berada di luar wilayah hukum Polres Dharmasraya. “Kami mengimbau
kepada pengendara yang melintas dari Padang menuju Jambi atau Jakarta untuk
melewati jalur alternatif ini, agar perjalanan tetap lancar,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Dharmasraya, Eldison,
menginformasikan bahwa titik jalan putus tersebut berada di wilayah Kecamatan
Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan
Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar. “Titik jalan putus ini berjarak
sekitar dua kilometer dari pusat Kecamatan Sungai Rumbai,” ungkapnya.
Masyarakat yang hendak melakukan perjalanan diminta untuk
tetap mengikuti arahan petugas di lapangan demi keamanan dan kelancaran
perjalanan. “Kami mohon agar pengendara tetap bersabar dan mematuhi instruksi
petugas, karena situasi ini masih dalam penanganan,” tutup AKP
Zamrinaldi.(*/zoe)