SATUKAN TEKAD: Jajaran BKOW Sumbar saat melaksanakan Rapat Koordinasi Organisasi Perempuan se-Sumatera Barat di Hotel Truntum, Padang.(pemprov sumbar)
Padang, Sindotime-Rapat
Koordinasi Organisasi Perempuan se-Sumatera Barat digelar Badan Kerjasama
Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumatera Barat di Hotel Truntum, Padang pada
Rabu (7/8). Kegiatan ini mengusung tema “Perempuan
Hebat, Bangsa Kuat: Strategi Organisasi Perempuan Menuju Indonesia Emas
2045”, sebagai bagian dari upaya memperkuat peran
strategis perempuan dalam pembangunan daerah dan nasional.
Acara ini menjadi forum penting
bagi perwakilan dari 61 organisasi perempuan di Sumbar untuk berbagi visi,
merumuskan langkah ke depan, serta mempererat sinergi antarorganisasi. Kepala
Dinas DP3AP2KB Sumbar, Herlin Sridiani, yang hadir mewakili Gubernur Sumbar,
menyampaikan bahwa perempuan memiliki potensi besar dalam memimpin dan
mempengaruhi arah pembangunan.
“Kesetaraan gender harus terus
diperjuangkan. Organisasi perempuan harus punya visi dan misi yang jelas agar
mampu menjawab tantangan zaman serta menjadi motor penggerak di masyarakat,”
kata Herlin. Ia juga menekankan pentingnya kreativitas dan semangat yang selama
ini ditunjukkan oleh para anggota organisasi perempuan di Sumbar.
Ketua Tim Penggerak PKK
Provinsi Sumbar, Harneli Mahyeldi, turut menyampaikan penghargaan atas kerja
keras dan dedikasi para perempuan yang tergabung dalam BKOW. Ia menyoroti
bagaimana peran relawan perempuan menjadi tulang punggung dalam berbagai
program sosial dan pemberdayaan masyarakat.
“Meski banyak yang bekerja
tanpa bayaran, semangat dan loyalitas ibu-ibu dalam organisasi sangat luar
biasa. BKOW sudah dikenal luas, bahkan hingga tingkat nasional. Ini adalah
bukti nyata bahwa kerja kolaboratif bisa membawa dampak besar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum BKOW
Sumbar, Dianita Maulin Vasko, menegaskan bahwa rapat ini bukan sekadar agenda
tahunan, tetapi wadah strategis untuk merancang langkah bersama menghadapi masa
depan. Ia mengajak seluruh peserta untuk saling menguatkan dan menyumbangkan
ide terbaik.
“Keragaman latar belakang kita
adalah kekuatan. Justru dari perbedaan itu kita bisa saling melengkapi dan
membuat gerakan perempuan di Sumbar makin solid dan berdampak,” jelas Dianita.
Melalui forum ini, BKOW Sumbar
menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kolaborasi, inovasi, dan
pemberdayaan perempuan sebagai pilar utama dalam membangun Sumatera Barat yang
lebih inklusif, berdaya saing, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.(*/zoe)






