DIBERSIHKAN: Petugas kebersihan terlihat sedang melakukan pembersihan sampah di salah satu sudut di Kota Padang Panjang.(pemko padang panjang)
Padang Panjang, Sindotime-Sebagian besar tenaga petugas
kebersihan Pemerintah Kota (Pemko) akan mengikuti ujian Calon Aparatur Sipil
Negara (CASN)Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Rabu
(14/5) hingga dua hari ke depan.
Hal ini diperkirakan akan berdampak terhadap
layanan kebersihan di beberapa wilayah kota selama pelaksanaan ujian
berlangsung.
Sebagai langkah antisipasi, Kepala Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH), Alvi Sena
mengimbau masyarakat untuk menunda membuang sampah, khususnya pada jam-jam
rawan penumpukan sampah.
“Ada 75 personel kebersihan dari Perkim LH
atau 100 persen yang akan mengikuti ujian tersebut. Kami meminta pengertian
dari masyarakat agar sementara waktu bisa menunda membuang sampah hingga
layanan kembali normal,” ujarnya.
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan
pihak kelurahan untuk mencari solusi guna meminimalkan dampak dari pengurangan
jumlah petugas sementara waktu.
“Kami berusaha semaksimal mungkin agar pelayanan
tetap berjalan, meski terbatas. Kami juga berharap masyarakat bisa turut
menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Dinas Perkim LH memastikan layanan
kebersihan akan kembali normal setelah para petugas selesai mengikuti rangkaian
ujian CASN tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Padang Panjang Barat (PPB),
Romi Ar Rahman mengatakan, dari total 24 petugas kebersihan lapangan di
wilayahnya, sebagian besar juga akan mengikuti ujian pada Kamis (15/5).
Sementara itu, di Kecamatan Padang Panjang Timur,
Plt Camat Doni Rahman menyampaikan, terdapat 37 personel petugas kebersihan
lapangan di wilayahnya. Dari jumlah tersebut, 34 orang mengikuti ujian pada
Rabu (14/5), sementara tiga orang lainnya dijadwalkan mengikuti ujian pada
Kamis.
“Untuk mengatasi kekosongan petugas
kebersihan lapangan di setiap kelurahan, termasuk pengemudi bentor, telah
disiapkan sejumlah langkah,” ujarnya.
Doni menjelaskan, petugas
kebersihan lapangan yang mengikuti ujian akan digantikan oleh anggota keluarga
Tenaga Harian Lepas (THL) yang bersangkutan, dengan pengawasan dari Kasi dan
staf kelurahan.
Sementara itu, untuk
pengemudi bentor, penggantian akan dilakukan oleh pihak kelurahan
masing-masing. Jika pengemudi memiliki anggota keluarga yang dapat
menggantikan, maka tugas tersebut akan dialihkan kepada keluarga yang
bersangkutan, di bawah pengawasan langsung lurah atau sekretaris lurah.