Pemko-Polda, Deklarasikan Anti Tawuran dan Balap Liar

SEPAKAT: Penandatanganan deklarasi anti tawuran dan balap liar.(pemko padang)


Padang, Sindotime-Pemerintah Kota Padang bersama Kepolisian
Daerah Sumatera Barat meluncurkan deklarasi penting untuk menciptakan Kota
Padang yang aman dan tertib, dengan menentang keras tawuran dan balapan liar.
Deklarasi tersebut berlangsung di Ruang Terbuka Hijau Imam Bonjol pada Kamis (6/2),
dan melibatkan ratusan pelajar dari berbagai tingkat pendidikan, baik SMP/MTs
maupun SMA/K/MA, yang datang dari sekolah negeri dan swasta di Kota Padang.
Kehadiran mereka menandai bentuk dukungan terhadap gerakan anti tawuran dan
balapan liar yang selama ini telah meresahkan masyarakat.

Pada kesempatan itu, Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot
Tri Suryanta, memberikan penghargaan kepada Penjabat Wali Kota Padang, Andree
Harmadi Algamar, sebagai Tokoh Pelopor Anti Tawuran dan Balapan Liar.
Penghargaan tersebut diberikan atas peran aktif Pemko Padang yang telah bekerja
sama dengan pihak kepolisian dalam mengurangi tindakan tawuran dan balap liar
yang sering mengganggu ketertiban di kota tersebut.

Selain itu, Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, juga
menyerahkan penghargaan kepada Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang atas
keberhasilan mereka dalam menangani aksi tawuran yang kerap terjadi di
titik-titik rawan Kota Padang. Sebagai bagian dari dorongan bagi generasi muda
untuk lebih peduli terhadap masalah sosial ini, Pemko Padang memberikan
penghargaan kepada para pemenang lomba video pendek dengan tema Anti Tawuran
dan Balapan Liar.

Andree Algamar menegaskan komitmennya untuk terus mendukung
segala upaya kepolisian dalam memberantas aksi tawuran dan balapan liar. Ia
mengajak semua lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan
lingkungan dan menciptakan Kota Padang sebagai tempat yang aman, nyaman, dan
bebas dari kekerasan serta kejahatan jalanan.

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, dalam
pidatonya menyatakan bahwa deklarasi ini lebih dari sekadar acara seremonial,
melainkan sebuah langkah nyata untuk menciptakan Padang sebagai kota bebas
tawuran dan balap liar. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian bersama pemerintah
daerah dan masyarakat akan bekerja bersama untuk menanggulangi kedua masalah
ini. Irjen Pol Gatot juga menambahkan bahwa patroli rutin akan terus
ditingkatkan di berbagai titik rawan, dan ia berharap orang tua serta tenaga pendidik
turut aktif dalam membimbing generasi muda untuk menghindari tindakan yang
dapat merusak masa depan mereka.

Deklarasi ini disambut antusias oleh para pelajar yang
hadir, yang dengan penuh semangat mengucapkan sumpah bersama untuk menentang
tawuran dan balapan liar, bertekad untuk menciptakan lingkungan yang damai,
aman, dan penuh rasa hormat.(*/zoe)