BERI KETERANGAN: Kadispora Sumbar, Maifrizon memberikan keterangan kepada awak media terkait rencana kesiapan kegiatan peniupan pupuik sarunai secara massal di HBKB.(pemprov sumbar)
Padang, Sindotime-Pemprov Sumbar Melalui Dinas Pemuda dan
Olahraga (Dispora) Sumbar bakal menggelar tiupan massal Pupuik Sarunai terbanyak dalam perhelatan Bhinneka Festival Sumbar Tageh 2025. Kegiatan
yang dijadwalkan akan berlangsung pada Minggu, 18 Mei 2025, atau bertepatan
dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di halaman Istana Gubernur Sumbar,
Padang ini nantinya sekaligus bakal membukukan Museum Rekor Indoensia (Muri).
Kadispora Sumbar, Maifrizon, dalam konferensi pers di Aula
Diskominfotik Sumbar, Jumat (10/5), menyampaikan bahwa sebanyak 808 alat musik
tradisional Pupuik Sarunai akan
ditiup secara serentak. Selain itu, beragam alat musik Minangkabau lainnya
turut dilibatkan untuk meramaikan even budaya ini.
“Pupuik Sarunai
adalah alat musik tiup khas Minang yang dulunya dibuat dari batang padi dan
daun kelapa muda. Kini, kita akan mainkan bersama-sama sebagai bentuk
pelestarian budaya,” ujar Maifrizon.
Ia juga mengapresiasi pihak event organizer (EO) yang telah
menyiapkan seluruh kebutuhan acara. Festival ini tidak hanya sebagai ajang
budaya, tetapi juga diharapkan memberi dampak positif terhadap UMKM yang rutin
berjualan saat car free day di kawasan tersebut.
Sementara itu, perwakilan EO dari PT Kirana, Sulaiman,
menjelaskan bahwa festival akan menghadirkan berbagai kegiatan menarik, mulai
dari pameran UMKM, kuliner khas Sumbar, penampilan seni, jalan santai, hingga fashion show pakaian adat.
Pemeriksaan kesehatan gratis dan undian berhadiah juga disiapkan untuk
pengunjung.
Dengan mengusung tagline “Maju Lakeh, Meningkat Pendapatan Manggaleh, Rakyat Sumbar Pueh”,
Festival Sumbar Tageh 2025 juga menjadi wadah untuk menyosialisasikan 100 hari
program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar kepada masyarakat luas.(*/zoe)






