Pentingnya Kesinambungan Pendidikan Al-Quran bagi Siswa

PERBAIKI AKHLAK: Sebanyak 75 santri dari MDTA Adabiah ketika mengikuti prosesi Khatam Al-Qur’an ke-8.(haris tj/sindotime) 


Padang, Sindotime-Suasana
khidmat menyelimuti Masjid Raya Adabiah pada Sabtu (14/6), ketika sebanyak 75
santri dari Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Adabiah melaksanakan
prosesi Khatam Al-Qur’an ke-8 mereka. Acara ini menjadi momen penting dalam
perjalanan pendidikan keagamaan para santri, sekaligus ajang silaturahmi antar
orang tua, guru, dan tokoh masyarakat.

Kegiatan khatam ini dihadiri
sejumlah tokoh penting, antara lain Camat Padang Timur Diko Eka Putra yang mewakili
Wali Kota Padang, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Padang
Edy Oktafiandi, Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Padang
Syaifuddin Zuhri, serta perwakilan Yayasan Adabiah dan pengurus Masjid Raya
Adabiah. Para wali santri dan tamu undangan turut meramaikan acara tersebut.

Dalam sambutannya, Kakankemenag
Edy Oktafiandi menekankan pentingnya kesinambungan pendidikan Al-Qur’an. Ia
menjelaskan bahwa MDTA merupakan jenjang dasar dalam pembelajaran Al-Qur’an dan
harus dilanjutkan ke tingkat Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha (MDTW) dan Ulya
(MDTU). Ia juga mengajak para orang tua agar terus mendukung anak-anaknya
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Senada dengan itu, Camat
Padang Timur, Diko Eka Putra, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Padang,
melalui Wali Kota dan Wakil Wali Kota, memberikan perhatian serius terhadap
pendidikan karakter, termasuk melalui pembelajaran di MDT. Ia berharap para
santri tidak berhenti setelah khatam, melainkan terus menambah ilmu dan
memperdalam pemahaman terhadap Al-Qur’an.

Sambutan juga disampaikan oleh
Ketua FKDT Kota Padang, Ketua Yayasan Adabiah, serta perwakilan pengurus Masjid
Raya Adabiah, yang masing-masing menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap
kelanjutan pendidikan santri di MDT.

Khatam Al-Qur’an ini bukan
hanya menjadi ajang peneguhan nilai-nilai spiritual, tetapi juga momentum
memperkuat komitmen bersama dalam membangun generasi Qur’ani di tengah
masyarakat.(Haris Tj)