Maulid Nabi Momentum, Hidupkan Fungsi Masjid dan Surau

ANTUSIAS: Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang dilaksanakan di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumbar.(pemko padang)


Padang, Sindotime Masjid
Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumatera Barat menjadi pusat perhatian pada Jumat (12/9), ketika
ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari lingkungan Pemerintah Kota Padang
memadati area masjid untuk mengikuti Tabligh Akbar dalam rangka memperingati
Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H.

Dengan mengusung tema “Dengan Momentum Maulid Nabi
Muhammad SAW Kita Jadikan Masjid Sebagai Pusat Dakwah dan Kebangkitan Umat
Melalui Program Smart Surau”
, kegiatan ini tidak hanya menjadi
ajang spiritual, tetapi juga mendorong transformasi peran masjid dan surau di
tengah masyarakat.

Wakil Wali Kota Padang, Maigus
Nasir, dalam sambutannya menekankan bahwa Maulid Nabi bukan sekadar seremoni
tahunan, melainkan waktu yang tepat untuk memperkuat iman dan memperjelas arah pembinaan
umat melalui institusi keagamaan seperti masjid dan surau. Ia menegaskan
pentingnya Program Smart Surau sebagai bentuk konkret penguatan peran rumah
ibadah dalam dakwah dan pendidikan.

“Smart Surau bukan hanya
wacana, ini adalah gerakan nyata. Masjid dan surau harus menjadi pusat
pembinaan generasi berakhlak dan berilmu. Dari sana lahir masyarakat kuat yang
akan membawa kebangkitan umat di Padang,” tegas Maigus.

Ia juga menekankan bahwa ASN
harus menjadi teladan utama dalam menghidupkan masjid di lingkungan tempat
tinggal dan tempat kerja mereka.

Dalam tausiyahnya, Ustadz
Asyam Hafizh mengajak jamaah untuk menaruh perhatian besar pada pelaksanaan
shalat lima waktu. Menurutnya, shalat merupakan pilar utama dalam kehidupan
seorang muslim.

“Kalau shalatnya baik dan
benar, maka ibadah lainnya pun akan mengikuti. Jangan hanya melaksanakan, tapi
pahami syarat dan rukunnya,” pesannya.

Ustadz Asyam juga menyerukan
pentingnya menghidupkan kembali fungsi surau sebagai pusat pendidikan agama
Islam. Ia menyebut bahwa kebangkitan masyarakat dimulai dari surau yang aktif
dan hidup.

“Surau yang hidup akan
melahirkan generasi Qur’ani, yang siap membangun bangsa dengan akhlak dan
ilmu,” lanjutnya.

Acara ini juga dirangkaikan
dengan kegiatan wirid bulanan Pemko Padang dan dihadiri oleh berbagai unsur
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Kantor Kementerian Agama
Kota Padang Edi Oktaviandi, serta tokoh masyarakat.

Dengan suasana yang khidmat dan
penuh semangat, tabligh akbar ini memperkuat komitmen kolektif untuk menjadikan
masjid dan surau sebagai pusat peradaban Islam yang modern, inklusif, dan
mendidik.(*/zoe)