Jadi Imam Shalat Zuhur, Kakan Kemenag Ajak Warga Terus Giatkan Shalat Berjamaah

JADI IMAM: Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi ketika memimpin shalat Zuhur berjemaah di Mushalla Dzikra yang terletak sekitar 40 meter dari Kantor Kemenag Padang, pada Senin (3/3).(harris tj/sindotime)


Padang, Sindotime–Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag)
Kota Padang, H. Edy Oktafiandi menyempatkan diri memimpin Shalat Zuhur
berjemaah di Mushalla Dzikra yang terletak sekitar 40 meter dari kantor Kemenag,
pada Senin (3/3).

Kegiatan ini menjadi awal dari rangkaian ibadah di bulan
suci Ramadhan 1446 H, yang turut diikuti oleh Kepala Subbag Tata Usaha, Kepala
Seksi/Penyelenggara, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag
Kota Padang dan warga sekitar yang membludak memenuhi mushalla.

Dalam kesempatan tersebut, H. Edy
Oktafiandi menekankan pentingnya mempererat silaturrahmi antara Kemenag Kota
Padang dan masyarakat setempat, terutama di bulan penuh berkah dan ampunan ini.
“Momentum ini menjadi sarana bagi kita untuk melaksanakan ibadah
bersama-sama serta mempererat hubungan sosial antar sesama,” ujarnya.

Kegiatan diawali dengan Kuliah
Tujuh Menit (Kultum) yang disampaikan oleh Ustadz H. Tasman, Kepala Urusan
Agama Kecamatan Padang Barat. Pada kesempatan tersebut, Ustadz Tasman
mengingatkan jemaah tentang keutamaan bulan Ramadhan. Ia menegaskan bahwa puasa
tidak hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan diri dari
berbagai godaan dan perbuatan dosa. “Puasa yang sesungguhnya adalah ketika
kita dapat menahan pandangan, lisan, dan seluruh anggota tubuh dari hal-hal
yang tidak baik,” tuturnya.

H. Edy Oktafiandi menambahkan
bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari salah satu program unggulan yang
dimiliki oleh Kemenag Kota Padang, dengan tujuan untuk memotivasi seluruh umat
Islam, khususnya ASN Kemenag Kota Padang, agar meningkatkan amal ibadah selama
bulan Ramadhan. “Bulan Ramadhan merupakan waktu yang sangat berharga untuk
memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Quran, berbuat baik dalam perkataan dan
perbuatan, serta memberi makan kepada orang yang berpuasa,” ungkapnya.

Ustadz Tasman juga menekankan
pentingnya menjaga kualitas puasa dengan cara menjauhi segala bentuk keinginan
buruk yang dapat menjauhkan diri dari Allah SWT. “Puasa ini bukan hanya
soal menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan diri dari segala perbuatan
yang tidak baik,” pesannya.

Di akhir tausiyah, Ustadz Tasman mengingatkan bahwa pahala
shalat berjamaah di bulan Ramadhan sangat besar, bahkan satu kali shalat
berjamaah bisa bernilai setara dengan 25 kali shalat sendirian. “Mari
perbanyak ibadah di bulan yang penuh berkah ini, karena setiap amal baik akan
dilipatgandakan pahalanya,” ajaknya, sebelum menutup ceramah dengan doa
agar semua amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT.(harris tj)