Kuatkan Langkah Strategis Majukan Olahraga Tradisional Bernuansa Religi

DIKUKUHKAN: Pelantikan Pengprov PORDASI Berkuda Memanah Sumbar di Auditorium Gubernur Sumbar, Minggu (24/8).(pemprov sumbar)


Padang, Sindotime-Pengurus Provinsi PORDASI (Persatuan
Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) Berkuda Memanah Sumatera Barat resmi
memiliki pengurus baru. Ini setelah dilakukan pengukuhan di Auditorium Gubernur
Sumbar, pada Minggu (24/8). Momen ini sekaligus menandai langkah strategis
dalam memperkuat eksistensi dan prestasi olahraga berkuda memanah di wilayah
Ranah Minang.

Acara pelantikan dihadiri sejumlah tokoh penting, di
antaranya Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Dedy Diantolani, yang
hadir mewakili Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah. Turut hadir pula
Caretaker Ketua Umum KONI Sumbar, Erizal Chaniago, jajaran pengurus KONI, serta
berbagai tokoh olahraga dan pemerintahan daerah.

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat
PORDASI Berkuda Memanah, Triwatty Marciano, yang secara resmi mengukuhkan Drs.
H. Muhidi, MM sebagai Ketua Pengprov PORDASI Berkuda Memanah Sumatera Barat periode
2025–2029, beserta jajaran pengurus lainnya.

Dalam sambutannya, Triwatty menekankan pentingnya membangun
ekosistem olahraga yang solid, mulai dari penyediaan infrastruktur memadai,
pengembangan manajemen organisasi, hingga pembinaan atlet secara terstruktur.
Ia menilai Sumatera Barat memiliki potensi besar untuk menjadi pionir dalam
pengembangan olahraga berkuda memanah.

“Banyak kuda eks-pacu di Sumbar yang bisa dialihfungsikan
menjadi kuda memanah. Ini adalah peluang besar untuk mencetak atlet dan memperkuat
pembinaan,” ujar Triwatty.

Sumatera Barat menjadi provinsi ke-10 yang resmi bergabung
dalam jaringan PORDASI Berkuda Memanah, menyusul sembilan provinsi lainnya
seperti Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Banten, Jawa Timur, Sulawesi Tengah,
Sulawesi Selatan, Bali, dan Papua Selatan.

Lebih jauh, Triwatty menekankan pentingnya pelaksanaan
pelatihan dan kompetisi secara berjenjang dan berkelanjutan untuk membentuk
atlet berkualitas yang siap tampil di tingkat nasional maupun internasional.

Sementara itu, Ketua Pengprov yang baru dilantik, Drs. H.
Muhidi, MM, menyampaikan komitmennya dalam memperluas jangkauan olahraga ini di
masyarakat, tidak hanya sebagai ajang kompetisi tetapi juga sebagai sarana
dakwah dan penguatan karakter.

“Olahraga ini tak hanya soal prestasi, tapi juga bentuk
implementasi sunnah Rasulullah. Kita ingin masyarakat mengenal, mencintai, dan
menjadikannya bagian dari gaya hidup berakhlak mulia,” jelas Muhidi.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama lintas sektor
– antara pemerintah, KONI, komunitas, dan masyarakat – demi menciptakan
lingkungan yang mendukung perkembangan olahraga ini. Perhatian terhadap
kesejahteraan atlet, peningkatan solidaritas internal, serta promosi aktif
kepada publik menjadi fokus utama program kerja ke depan.

Dedy Diantolani, mewakili Gubernur Sumbar, menyatakan
dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Menurutnya, olahraga berkuda memanah
bukan sekadar cabang olahraga, tapi juga bagian dari pelestarian budaya bangsa.

“Kita sedang membangun jembatan antara budaya, olahraga, dan
identitas nasional. Berkuda memanah punya potensi besar untuk diperkenalkan ke
kancah global sebagai warisan budaya Indonesia,” ungkap Dedy.

Dalam kesempatan yang sama, Caretaker Ketua Umum KONI
Sumatera Barat, Erizal Chaniago, turut menyampaikan apresiasi terhadap
terbentuknya kepengurusan baru ini. Ia berharap sinergi antara KONI,
pemerintah, dan organisasi olahraga dapat terus diperkuat.

“Kami di KONI siap mendukung setiap langkah yang ditempuh
demi kemajuan olahraga berkuda memanah. Ini saatnya Sumbar tampil sebagai
kekuatan baru di cabang olahraga ini,” katanya.

Sebagai informasi, PORDASI Berkuda Memanah Indonesia
merupakan organisasi yang mewadahi dan mengembangkan olahraga berkuda memanah
secara nasional. Organisasi ini berfokus pada pembinaan atlet, penyelenggaraan
pelatihan, serta promosi olahraga yang menggabungkan keterampilan fisik,
spiritual, dan nilai-nilai budaya.

Dengan pelantikan ini, diharapkan Sumatera Barat dapat
berkontribusi signifikan dalam mencetak atlet-atlet berkuda memanah yang mampu
bersaing di tingkat nasional maupun internasional, sekaligus menjadikan
olahraga ini sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat yang bernilai dan
berprestasi.(*/zoe)