DITANGKAP: Polisi berpakaian preman menggiring diduga penjarahan barang-barang korban kebakaran di Blok Barat Pusat Pertokoan Pasar Payakumbuh.(polres payakumbuh)
Payakumbuh, Sindotime—Pasca kebakaran hebat yang melanda
Blok Barat Pusat Pertokoan Pasar Payakumbuh pada Selasa subuh (27/8), pihak
kepolisian mengamankan 11 orang yang diduga terlibat dalam aksi penjarahan di
lokasi kejadian.
Kapolres Payakumbuh, AKBP Ricky Ricardo, mengonfirmasi bahwa
pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap peran masing-masing orang yang
diamankan. Mereka diduga mengambil sejumlah barang dari reruntuhan kios dan
toko yang terbakar.
“Betul, ada beberapa orang yang diduga melakukan penjarahan.
Saat ini masih kami dalami, dan nanti akan kami umumkan hasilnya,” jelas AKBP
Ricky Ricardo.
Menurut Kapolres, barang-barang yang sempat diamankan dari
tangan para terduga pelaku berupa kabel-kabel, tembaga, besi, hingga material
lainnya yang tersisa dari puing kebakaran.
“Adapun jumlahnya ada 11 orang yang kita amankan sementara
untuk didalami. Kita harus pilah-pilah juga, apa peran mereka, dan apakah
memang betul mereka melakukan tindak pidana tersebut,” tambahnya.
Hingga kini, para terduga pelaku masih diamankan di Polres
Payakumbuh untuk pemeriksaan lebih lanjut. Aparat juga terus melakukan
penjagaan ketat di sekitar lokasi kebakaran guna mencegah aksi serupa terulang
kembali.
Kebakaran di Blok Barat Pasar Payakumbuh sendiri
menghanguskan sekitar 380 unit toko, kios, dan palung. Peristiwa ini tidak hanya
menimbulkan kerugian besar bagi pedagang, tetapi juga meninggalkan puing-puing
yang rawan dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab. (*/zoe)
