Hadirkan “Terang dari Hati”, ParagonCorp : Ruang Aspirasi Perempuan untuk Masa Depan Indonesia

DISKUSI SANTAI: Para narasumber yang hadir dalam diskusi inspiratif bertajuk Terang dari Hati yang digelar ParagonCorp.(paragoncorp)


Jakarta, Sindotime-Dalam rangka memperingati 40 tahun
perjalanannya sekaligus menyambut Hari Kartini, ParagonCorp menggelar sesi
diskusi inspiratif bertajuk “Terang dari Hati”. Acara ini menghadirkan
tujuh sosok perempuan lintas bidang yang telah berkontribusi besar dalam
membawa perubahan di masyarakat.

Digelar secara intimate dan dipandu oleh Dewi Sandra — Brand
Ambassador Wardah, salah satu brand unggulan ParagonCorp — sesi ini menjadi
ruang untuk berbagi kisah, nilai, dan harapan yang dapat diwariskan
antargenerasi perempuan Indonesia.

“Kartini mengajarkan kita bahwa terang tidak selalu datang
dari sorotan, tapi dari hati yang terus menyala dengan tulus dan tenang,” ujar
Dewi Sandra membuka sesi.

Diskusi ini dihadiri oleh nama-nama inspiratif seperti: Retno Marsudi – UN Secretary-General Special
Envoy on Water, Najeela Shihab
Pendidik, Pendiri Sekolah Cikal & Semua Murid Semua Guru, Gina S. Noer – Sineas & Pendiri
Wahana Kreatif, Prof. Dr. dr. Cita
Rosita Sigit Prakoeswa
– Guru Besar FK Unair & Aktivis Kesehatan
Komunitas, Tien Agustina – Pendidik,
Alumni Wardah Inspiring Teacher (WIT), Nicky
Clara
– Disability Womenpreneur & Founder Berdayabareng.com, Azalea Ayuningtyas – Co-Founder &
Komisaris Du Anyam.

Setiap narasumber menyampaikan pesan yang kuat dan otentik
mengenai perjuangan dan kontribusi perempuan dalam masyarakat.

Retno Marsudi menekankan bahwa perjuangan perempuan adalah
perjuangan untuk seluruh umat manusia.

“Kata-kata penting, tapi hanya tindakan yang bisa mengubah
keadaan,” ungkapnya.

Sementara itu, Gina S. Noer menyoroti pentingnya keberagaman
cerita perempuan di media, karena menurutnya, “Semakin banyak kisah perempuan
yang ditampilkan, semakin banyak perempuan yang merasa dirinya pantas
bersuara.”

Najeela Shihab dan Prof. Cita Rosita sama-sama menegaskan
pentingnya ketangguhan dan harapan, terutama dalam membentuk generasi muda yang
peduli dan berani. Tien Agustina menambahkan bahwa kerja perempuan, meski di
balik layar, memberi dampak nyata bagi perubahan sosial.

Isu dukungan sosial dan pendidikan juga mencuat lewat
pandangan Nicky Clara dan Azalea Ayuningtyas. Nicky menekankan pentingnya support
system
, sedangkan Azalea menyoroti edukasi dalam keluarga sebagai fondasi
kesetaraan jangka panjang.

Melalui “Terang dari Hati”, ParagonCorp kembali menunjukkan
komitmennya dalam mendukung perempuan Indonesia lewat ruang aman dan suportif
untuk tumbuh, berbagi, dan membawa dampak positif bagi bangsa.

“Kami percaya, perempuan Indonesia punya cahaya
masing-masing yang mampu menerangi sekelilingnya dari hati yang tulus dan terus
menyala,” tutup pernyataan resmi ParagonCorp.(*/zoe)