15 Orang Tewas, Polda Riau Awasi Tanggung Jawab Perusahaan

TURUN TANGAN: Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal saat menyambangi salah seorang korban.(mc riau)


Pekanbaru, Sindotime-Kecelakaan tragis terjadi di Sungai
Segati, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (22/2)
mendapatkan perhatian serius dari Polda Riau. Di mana, terkait truk perusahaan
yang mengangkut 32 orang, termasuk anak-anak dan ibu-ibu yang terjatuh setelah
menabrak dinding jembatan besi dan jatuh ke dalam sungai pada sekitar pukul
11.00 WIB itu, Polda Riau minta tanggung jawab dari perusahaan.

Akibat kecelakaan tersebut, 15
penumpang tewas, termasuk sopir truk yang ditemukan terjebak di kabin yang
terendam air. Sementara itu, 17 orang lainnya berhasil selamat meski berada
dalam kondisi genting. Truk yang terlibat adalah jenis Colt Diesel milik PT
Empat Ras Bersaudara (ERB), subkontraktor PT Nusa Wana Raya (NWR), yang
menyediakan pasokan kayu untuk APRIL Group. Truk tersebut dikenal memiliki
bangku yang dipasang di dalam bak belakang, dengan atap besi yang dimodifikasi
serta pintu yang tertutup rapat.

Kapolda Riau, Irjen Pol
Mohammad Iqbal, mengungkapkan komitmennya untuk mengawasi tanggung jawab
perusahaan terkait kejadian ini. Ia menekankan pentingnya pemulihan bagi para
korban dan memastikan perusahaan bertanggung jawab secara penuh, bukan hanya
memberikan bantuan darurat. “Saya akan memastikan semua proses seperti
pengobatan dan kompensasi bagi keluarga korban ditangani dengan baik oleh
perusahaan,” ujar Iqbal.

Pencarian korban yang
melibatkan tim gabungan dari Brimob, Basarnas, Polres Pelalawan, BPBD, serta
tim dari PT NWR akhirnya berhasil menemukan seluruh penumpang yang hilang.
Mereka ditemukan di dasar sungai dalam kondisi meninggal dunia, termasuk sopir
truk, Maranata Zendrato, yang diduga mengantuk saat mengendarai truk.

Di antara korban yang
meninggal dunia adalah Triyanti Hia (3), Key (4), Mei Putri Cahaya Lase (4),
Maranatha Zendrato (33), Solina Waruwu (30), Yanuarman Hulu (3), Yusmidar
Zendrato (38), Yasani Zebua (32), Setia Murni Wati Laia (31), Eferius Hia (36),
Wildan Zebuah (5), Ciras Natalia (6), Noel (7), Arman Mendrofa (7), dan Aknel (7),
semuanya berasal dari Mes/Barak PT ERB.

Sementara itu, 17 penumpang
yang berhasil selamat dari kecelakaan tersebut antara lain Dameria Laoli (34),
Yantonius Hulu (23), Taogomano Mendrofa (46), Jelisman Mendrofa (22), Arkian
Zebua (28), Efriniwati Zai (24), Otonius Hulu (27), Yerniati Lahagu (26),
Novayanti Lase (31), Febri (7), Fentis (6), Wian (7), Julius Hulu (23), Boala
(25), Budiman Hulu (35), Roslina Nduru (43), dan Melianus Hulu (26).

Irjen Pol Iqbal menyatakan akan terus memantau semua
proses yang berkaitan dengan pemulihan korban dan hak-hak keluarga korban,
serta memastikan pihak perusahaan bertanggung jawab penuh atas kejadian tragis
ini.(*/zoe)