KOLABORASI: Penanaman jagung serentak yang dilakukan Polres Payakumbuh yang berkolaborasi dengan Pemko Payakumbuh.(pemko payakumbuh)
Payakumbuh, Sindotime-Dalam
upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Kepolisian Resor (Polres)
Payakumbuh bersama Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kwartal IV yang berlangsung di
Kelurahan Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan.
Kegiatan ini merupakan bagian
dari program nasional yang dilaksanakan serentak oleh jajaran kepolisian di
seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Polda hingga Polsek, sebagai bentuk
dukungan terhadap swasembada pangan. Di Payakumbuh, penanaman jagung dilakukan
secara simbolis oleh Kapolres AKBP Ricky Ricardo, didampingi sejumlah pejabat
pemerintah daerah serta perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
Menurut Kapolres AKBP Ricky
Ricardo, inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas
pertanian lokal, tetapi juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang
dalam membangun kemandirian bangsa, khususnya di sektor pangan. Ia menekankan
pentingnya sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat dalam
mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan.
“Penanaman jagung ini bukan
sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari upaya nyata menuju
swasembada pangan tahun 2025. Harapannya, langkah ini mampu meningkatkan
kesejahteraan petani dan menjaga kelestarian lingkungan,” ujar AKBP Ricky
Ricardo.
Ia juga menegaskan bahwa
program ini sejalan dengan visi nasional yang diusung Presiden RI Prabowo
Subianto melalui agenda Asta Cita, yang mencakup pembangunan
sektor strategis seperti pangan, energi, air, dan ekonomi.
Sementara itu, di tingkat
nasional, acara puncak penanaman jagung serentak dipusatkan di Desa Bantar
Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Kegiatan
tersebut dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan
dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Wakil Presiden Gibran
Rakabuming Raka, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran
Sulaiman, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, serta Gubernur Banten Andra Soni.
Melalui kegiatan ini, Polres
Payakumbuh bersama Pemkot menegaskan komitmen mereka dalam mendukung agenda
nasional melalui pendekatan berbasis pertanian yang melibatkan langsung
masyarakat sebagai aktor utama perubahan. Program ini diharapkan menjadi titik
awal dari gerakan pertanian berkelanjutan di daerah dan berkontribusi pada
pencapaian swasembada pangan nasional.(*/zoe)