REMUK: Anggota Polsek Linggo Sari Baganti sedang memeriksa bagian mobil yang remuk setelah mengalami kecelakaan.(polsek Linggo Sari Baganti)
Pessel, Sindotime-Satu orang
tewas dan empat orang luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di
Jalan Raya Rimbo Panjang, Kenagarian Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti,
Kabupaten Pesisir Selatan, pada Kamis pagi (16/10) sekitar pukul 08.30 WIB.
Insiden ini melibatkan truk Fuso Colt Diesel tanpa pelat nomor dan sebuah
minibus Toyota Calya dengan nomor polisi BA 1683 GP.
Kepolisian dari Polsek Linggo
Sari Baganti yang menangani kasus ini menyatakan bahwa seluruh kendaraan telah
diamankan sebagai barang bukti untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Linggo Sari Baganti,
AKP Welly Anoftri, menegaskan bahwa pihaknya masih menyelidiki berbagai faktor
penyebab kecelakaan, termasuk dugaan kelalaian pengemudi, kondisi teknis
kendaraan, serta faktor jalan. Ia juga menekankan pentingnya kehati-hatian,
terutama di jalur utama Padang–Bengkulu yang dikenal rawan kecelakaan.
“Ini menjadi pengingat bagi
kita semua akan pentingnya menjaga keselamatan di jalan raya,” ujarnya.
Petugas dari Unit SPKT 1,
AIPTU Sigit Purnomo, yang turun langsung ke lokasi kejadian, menyebut bahwa
benturan antara dua kendaraan terjadi sangat keras, diduga kuat merupakan
tabrakan frontal. Hal ini dibuktikan dari posisi dan kondisi kendaraan di
tempat kejadian perkara (TKP).
Akibat kecelakaan ini, satu
penumpang minibus tewas di lokasi, sementara empat orang lainnya mengalami
luka-luka. Korban meninggal diketahui bernama Ron (78), warga Bukit Tapus,
Kenagarian Pondok Parian, Kecamatan Lunang.
Sementara itu, korban
luka-luka lainnya adalah:
Piltrawati (47), luka robek di
bagian kening,
M. Nur (59), luka robek di
kening dan memar di bahu kanan,
Darlaini (55), mengeluh sakit
di bagian dada,
Dapit Dendi Gunawan (40), sopir
truk Fuso, mengalami iritasi mata akibat semburan minyak rem saat tabrakan.
Seluruh korban luka telah
dilarikan ke Puskesmas Air Haji untuk mendapatkan penanganan medis.
Berdasarkan keterangan awal di
lapangan, truk Fuso melaju dari arah Air Haji menuju Balai Selasa, sedangkan
minibus Calya datang dari arah berlawanan, yakni dari Painan menuju Tapan.
Polisi masih mengumpulkan
keterangan dari saksi-saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
Penyelidikan akan terus dilanjutkan guna memastikan apakah ada unsur kelalaian
yang menjadi faktor utama dalam peristiwa ini.(*/zoe)