DIALOG : Diskusi Kemensos dan Kementan terkait Program Presiden Prabowo. (kemensos ri)
Jakarta, Sindotime – Dalam upaya pemberantasan kemiskinan dan peningkatan
ketahanan pangan, Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pertanian
(Kementan) bersatu padu mendukung program Presiden Prabowo. Sinergi ini
terwujud dalam pertemuan antara Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono di kantor Kemensos, Senin (20/1). Pada
kesempatan ini, kedua menteri membahas pentingnya integrasi data dan
pemanfaatan sektor pertanian untuk memberdayakan masyarakat miskin.
“Alhamdulillah bisa bertemu dengan Pak Wamen Pertanian, kami fokus
membahas soal data dan apa yang bisa dilakukan dengan data ini, khususnya untuk
mendukung ketahanan pangan,” ujar Gus Ipul setelah pertemuan.
Diskusi tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antara Kemensos dan
Kementan dalam memanfaatkan sektor pertanian untuk memberdayakan masyarakat
miskin, terutama yang tinggal di pedesaan. Wamentan Sudaryono menegaskan bahwa
sektor pertanian adalah sektor yang paling mudah diakses oleh masyarakat
miskin, terutama di desa-desa.
“Kami dari Kementan yakin bahwa sektor pertanian adalah sektor yang
paling mudah dipelajari dan paling efektif menjangkau masyarakat miskin,
khususnya yang berada di pedesaan,” ujar Sudaryono.
Dalam kerangka ini, Kemensos memiliki peran strategis dalam memetakan
masyarakat miskin yang berpotensi diberdayakan melalui sektor pertanian. Mereka
akan diberikan bibit dan benih tanaman pokok untuk dikelola secara mandiri,
yang tidak hanya dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga tetapi juga membantu
menekan inflasi pada komoditas seperti cabai, sayuran, dan buah-buahan.
Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk
memprioritaskan penanggulangan kemiskinan. Dengan dukungan data yang akurat
dari Kemensos, program pertanian ini diharapkan dapat tepat sasaran dan
membantu masyarakat keluar dari jeratan kemiskinan.
Melalui kolaborasi yang terintegrasi antara data sosial dan program
pertanian, Kemensos dan Kementan optimistis dapat mempercepat pencapaian Asta
Cita Presiden Prabowo dalam pemberantasan kemiskinan, serta memperkuat
ketahanan pangan nasional.(*/adm)