Forum Koordinasi Lintas Sektor, Bahas Strategi Pengelolaan Sampah Terpadu

DENGARKAN: Forum koordinasi lintas sektor membahas strategi pengelolaan sampah secara terpadu di Masjid Agung Nurul Iman pada Kamis (21/8).(pemko padang)


Padang, Sindotime-Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi
penilaian Adipura Tahun 2025, Pemerintah Kota Padang menggelar forum koordinasi
lintas sektor yang membahas strategi pengelolaan sampah secara terpadu.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (21/8) di Masjid Agung Nurul Iman dan
mengusung tema “Kolaborasi Bersama Meraih
Adipura Kota Padang.”

Acara tersebut dihadiri oleh
berbagai unsur penting dalam pengelolaan lingkungan di Kota Padang, termasuk
Dinas Lingkungan Hidup, para camat, kepala seksi trantib, pengurus Lembaga
Pengelola Sampah (LPS), serta pengurus Bank Sampah dari seluruh kecamatan.

Wakil Wali Kota Padang, Maigus
Nasir, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kota Padang saat ini berada di
peringkat teratas nasional untuk kategori kota besar dalam penilaian awal oleh
Kementerian Lingkungan Hidup dan BPLH, dengan skor 66,25. Namun, untuk dapat
memperoleh Piala Adipura, skor minimal yang harus diraih berada di kisaran
75–85 poin.

“Capaian saat ini baru
menempatkan kita di level Piagam Adipura. Target kita jelas: tahun ini Piala
Adipura harus kita bawa pulang ke Padang,” tegas Maigus.

Ia menjelaskan bahwa terdapat
tiga kriteria utama yang harus dipenuhi untuk bisa lolos sebagai penerima Piala
Adipura. Pertama, tidak boleh ada Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar di seluruh
wilayah kota. Kedua, Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah harus menggunakan
sistem controlled landfill atau sanitary landfill. Dan ketiga, tidak boleh ada
aktivitas pembakaran sampah di lingkungan masyarakat.

Melalui kolaborasi antara
pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen pengelola sampah, Maigus optimistis
bahwa Kota Padang mampu memenuhi ketiga syarat tersebut dan menjadi kota bersih
yang layak meraih penghargaan lingkungan paling prestisius di Indonesia itu.(*/zoe)