Pererat Persaudaraan dan Rajut Kebersamaan lewat Idul Fitri 1446 H

ARAHAN: Kakan Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi ketika memberikan sambutan saat pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1446 H di Lapangan Apeksi Balaikota Aie Pacah, Padang.(harris tj/sindotime)


Padang, Sindotime-Hari Raya Idul Fitri tahun 1446 Hijriah
jatuh pada Senin, (31/3). Kepastian ini didapat setelah dilakukan penetapan
oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag), dalam sidang
isbat yang digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag RI, Jakarta Pusat, pada
Sabtu, (29/3).

Kementerian Agama, khususnya Kemenag Kota Padang
beserta seluruh jajarannya, mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri. Dalam
suasana penuh kegembiraan ini, umat Islam di seluruh dunia turut merayakan hari
yang penuh kebahagiaan. “Semoga kebahagiaan, kedamaian, dan berkah
senantiasa menyelimuti kita semua,” ujar Edy saat memberikan sambutan
sebelum melaksanakan Shalat Idul Fitri di Lapangan Apeksi Balaikota Aie Pacah,
Padang, pada pagi hari, Senin (31/3).

Edy mengajak semua pihak untuk menjadikan Hari
Raya Idul Fitri sebagai momen penting untuk meningkatkan kualitas diri,
mempererat hubungan sosial, dan memberikan pengabdian yang lebih baik kepada
bangsa, agama, serta negara. “Mari kita bersama-sama membangun peradaban
yang penuh martabat,” ujarnya.

Di hadapan ribuan jamaah yang hadir di lapangan,
Edy menyampaikan bahwa beberapa nilai yang perlu dipegang teguh adalah
kesederhanaan, kedisiplinan, serta rasa persatuan dan kepedulian yang tinggi.
Nilai-nilai inilah yang menjadi modal utama dalam membangun bangsa, khususnya
Kota Padang.

Edy juga mengingatkan agar umat Islam di Kota
Padang menjauhi perasaan iri, dengki, dan kebencian, yang bisa merugikan
kemajuan serta pembangunan kota di bawah kepemimpinan Wali Kota Fadly Amran dan
Wakil Wali Kota Maigus Nasir.

Lebih lanjut, Edy menegaskan bahwa salah satu
tanda diterimanya amal ibadah seseorang adalah ketika kebiasaan baik yang
dibangun selama bulan Ramadan terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Bukan hanya sekadar amalan di bulan suci, tetapi juga dalam kehidupan
sehari-hari,” katanya.

Tak lupa, Edy juga mengajak untuk mempererat
hubungan silaturahim pasca-Ramadan, serta menekankan pentingnya berbakti kepada
orang tua. “Anak yang tidak berusaha membahagiakan orang tuanya di hari
raya sungguh merugi. Berbakti kepada orang tua tidak hanya dengan kata-kata,
tetapi juga dengan perhatian dan kasih sayang yang tulus,” pungkasnya.(Haris
Tj)