CEK LAPANGAN: Suasana peninjauan pelabuhan Panasahan di Painan, Pessel.(pemprov sumbar)
Pesisir Selatan, Sindotime-Sebagai bagian dari persiapan
pengembangan pelabuhan yang akan dimulai tahun ini, Gubernur Sumatera Barat,
Mahyeldi Ansharullah, meninjau langsung Pelabuhan Panasahan di Painan,
Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (7/5).
Peninjauan tersebut dilakukan bersama sejumlah pejabat
terkait, termasuk Bupati Pesisir Selatan, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar,
serta perwakilan dari Kementerian Perhubungan dan KSOP Teluk Bayur.
“Peninjauan ini bertujuan memastikan kesiapan lokasi serta
melihat langsung respon masyarakat terhadap rencana pembangunan pelabuhan,”
ujar Mahyeldi.
Pengembangan Pelabuhan Panasahan direncanakan menelan anggaran
sebesar Rp97 miliar yang bersumber dari Kementerian Perhubungan. Gubernur
Mahyeldi menegaskan, proyek ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah
Provinsi Sumatera Barat.
Menurutnya, pelabuhan ini memiliki potensi strategis sebagai
pelabuhan penyangga Teluk Bayur dan akan mempercepat pengapalan komoditas
unggulan seperti CPO, batu bara, dan gambir dari wilayah selatan Sumbar serta
provinsi tetangga seperti Bengkulu dan Jambi.
“Ini akan mendorong efisiensi distribusi barang dan
memperkuat konektivitas antarwilayah,” tambah Mahyeldi.
Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedy Diantolani, menyebut
Pelabuhan Panasahan memiliki dua dermaga dengan kedalaman alami 8–15 meter,
sehingga dapat disinggahi kapal besar hingga 25.000 GT tanpa perlu pengerukan.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni,
optimistis pembangunan pelabuhan akan membawa dampak ekonomi signifikan bagi
daerah. “Selain memperlancar arus barang, proyek ini juga akan meningkatkan
kondisi jalan Painan–Padang dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat,”
ujarnya.
Peninjauan ini menandai langkah awal sebelum
dimulainya proses konstruksi fisik yang ditargetkan rampung sesuai jadwal.(*/zoe)






