Sepanjang September, Kota Payakumbuh Dilanda Sembilan Kali Kebakaran

MEMBARA: Salah satu titik kebakaran yang terjadi di Payakumbuh.(satpol pp damkar payakumbuh)


Payakumbuh, Sindotime-Selama bulan September 2025, Kota Payakumbuh menghadapi
sembilan insiden kebakaran yang melibatkan berbagai jenis objek, mulai dari
lahan kosong hingga bangunan rumah ibadah. Berdasarkan data dari Satuan Polisi
Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Kota Payakumbuh, seluruh
kejadian tersebut berhasil ditangani secara sigap tanpa menimbulkan korban
jiwa.

Plt. Kepala Satpol PP Damkar Kota Payakumbuh, Dewi Novita,
menyampaikan bahwa keberhasilan penanganan cepat ini merupakan hasil koordinasi
yang solid antarinstansi, termasuk kolaborasi dengan Damkar Kabupaten Limapuluh
Kota, PMI, PLN, serta dukungan dari TNI dan Polri.

“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa selama September,
meskipun beberapa kebakaran menyebabkan kerusakan materil, terutama rumah warga
dan fasilitas umum,” ujar Dewi.

Rangkuman Kejadian Kebakaran:

Berikut beberapa peristiwa kebakaran yang terjadi di
berbagai wilayah Kota Payakumbuh selama September:

Senin, 1 September

Lokasi: Tigo Koto Diateh, Payakumbuh Utara

Objek: Rumpun bambu

Penanganan: Dua unit Damkar dikerahkan. Rumah terdekat
berhasil diselamatkan.

Jumat, 5 September

Lokasi: MAN 2 Kota Payakumbuh, Balai Nan Duo

Objek: Atap mushola

Kerusakan: Ringan

Kolaborasi: Damkar Kota dan Kabupaten

Selasa, 9 September

Lokasi: Kelurahan Sicincin, Payakumbuh Selatan

Objek: Lahan semak

Status: Api berhasil dipadamkan sebelum meluas

Jumat, 12 September

Lokasi: Parik Rantang

Objek: Rumah makan dan rumah warga

Korban: 1 orang luka bakar (Ade, 32 tahun)

Kerugian: Sekitar Rp65 juta

Selasa, 16 September

Lokasi: Kelurahan Padang Alai Bodi

Objek: Rumah pengusaha tahu (Herni, 50 tahun)

Status: Ludes terbakar, tanpa korban jiwa

Jumat, 19 September

Lokasi: Jalan Jeruk, dekat Kantor Disdukcapil

Objek: Rumah milik Riki Wahyudi (43 tahun)

Kerusakan: Seluruh isi rumah hangus

Minggu, 21 September

Lokasi: Jalan By Pass, belakang SPBE

Objek: Warung milik Doni Irawan (32 tahun)

Kerusakan: Berat

Senin, 22 September

Lokasi: Talawi, Payakumbuh Utara

Objek: Rumah dan kandang ayam milik Jehan (27 tahun)

Kerusakan: Rumah rusak berat, kandang ayam rusak ringan

Jumat, 26 September

Lokasi: Kelurahan Padang Tiakar

Penyebab: Korsleting listrik

Status: Api cepat dipadamkan setelah laporan dari warga

Selain di wilayah kota, Damkar Payakumbuh juga ikut membantu
penanganan kebakaran di luar daerah pada Senin, 29 September di Jorong Koto Kociak,
Nagari Batu Balang, Kecamatan Harau. Api membakar dapur rumah warga namun
berhasil dikendalikan tanpa merambat.

Respon Cepat dan Edukasi Jadi Kunci

Dewi Novita menjelaskan bahwa waktu respon rata-rata dalam
setiap kejadian hanya berkisar 5 hingga 7 menit sejak laporan diterima. Ini
menjadi faktor utama dalam mencegah kebakaran meluas dan mengurangi kerugian
lebih besar.

Ia juga menegaskan pentingnya pencegahan melalui edukasi
masyarakat. Petugas Damkar secara rutin melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah
dan lingkungan warga, khususnya terkait bahaya, Kompor gas, Korsleting listrik,
Pembakaran sampah.

“Musim kemarau disertai angin kencang sangat rawan memicu
kebakaran, terutama di lahan terbuka. Kami minta warga lebih waspada dan tidak
sembarangan membakar sampah,” tegasnya.

Dengan meningkatnya potensi kebakaran di musim panas,
masyarakat diimbau untuk selalu siaga dan segera melapor ke petugas apabila
melihat tanda-tanda kebakaran. Kerja sama antara warga dan petugas menjadi
fondasi penting dalam menjaga keselamatan bersama.(*/zoe)