ARAHAN: Prof. Mahfud MD ketika tampil sebagai narasumber utama pada kegiatan Dialog Kebangsaan bertema Mewujudkan Indonesia yang Berkeadilan dan Sejahtera, di Aula Kanwil DJP, Jl. Khatib Sulaiman, Padang.(djp kanwil sumbar dan jambi)
Padang, Sindotime-Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) Kanwil Sumatera Barat dan Jambi menggelar Dialog Kebangsaan
bertema “Mewujudkan Indonesia
yang Berkeadilan dan Sejahtera”, yang menghadirkan Prof.
Mahfud MD sebagai narasumber utama. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kanwil DJP,
Jl. Khatib Sulaiman, Padang, dan diikuti oleh pegawai dari lingkungan
Kementerian Keuangan wilayah Sumbar dan Jambi.
Yang menarik, dialog berlangsung
dalam suasana informal. Para peserta dan narasumber duduk lesehan, menciptakan
nuansa santai namun tetap sarat makna. Prof. Mahfud menyampaikan bahwa suasana
seperti ini membuatnya lebih leluasa menyampaikan pesan-pesan yang bersifat
moral dan reflektif.
Dalam pemaparannya, Guru Besar
Hukum Tata Negara sekaligus mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menekankan
bahwa kunci utama untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan di Indonesia
adalah penegakan hukum yang tegas, terutama dalam memberantas korupsi.
“Korupsi bukan hanya
merugikan negara secara finansial, tetapi juga menghancurkan kehidupan sosial
dan moral, termasuk keluarga pelaku,” ujar Prof. Mahfud. Ia menjelaskan
bahwa anak-anak dari pelaku korupsi kerap mengalami tekanan psikologis,
kehilangan arah hidup, bahkan putus sekolah karena stigma sosial yang melekat
pada keluarga mereka.
Lebih lanjut, Prof. Mahfud
mengingatkan para pengelola keuangan negara untuk senantiasa bersikap amanah
dan menjauhi praktik-praktik koruptif. Ia mengutip salah satu hadits Nabi
Muhammad SAW yang menyatakan bahwa daging yang tumbuh dari harta haram lebih
layak masuk neraka.
“Balasan bagi pelaku korupsi
tidak hanya di akhirat, tetapi juga dirasakan di dunia. Rasa malu, penolakan
dari keluarga, dan kehancuran masa depan anak-anak adalah siksaan yang nyata,”
tegasnya.
Dialog ini menjadi ruang
reflektif sekaligus pengingat pentingnya integritas dalam pengelolaan keuangan
negara sebagai fondasi terciptanya Indonesia yang adil dan makmur.(*/zoe)