DISOSIALISASIKAN: Sosialisasi Program OTP yang digelar di Hall Lantai 3 Balai Kota, Rabu (21/5).(pemko padang panjang)
Padang Panjang, Sindotime—Pemerintah Kota
(Pemko) Padang Panjang menggelar sosialisasi Program Operasi Taat Pajak (OTP)
di Hall Lantai 3 Balai Kota, Rabu (21/5). Kegiatan yang diikuti pelaku usaha
dari berbagai sektor, seperti rumah makan, restoran, kafe, bakso, hotel, dan
sektor usaha lainnya ini dalam rangka memperkuat kemandirian fiskal dan
membangun keadilan dalam kontribusi pajak.
Sekretaris
Daerah Kota (Sekdako) Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, saat membuka kegiatan
tersebut menegaskan bahwa OTP merupakan langkah strategis untuk meningkatkan
kesadaran pajak serta membangun kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha.
“Pajak daerah
bukan hanya untuk kepentingan pemerintah, tetapi juga untuk masyarakat. Hasil
pajak digunakan untuk membiayai pembangunan seperti jalan, drainase, taman
kota, hingga bantuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan kebudayaan,” ujarnya.
Sonny
menambahkan bahwa selama ini Kota Padang Panjang masih bergantung pada dana
transfer dari pemerintah pusat. Melalui OTP, Pemko ingin menggali sumber
Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sah, adil, dan potensial guna mendukung
pembangunan dan pelayanan publik yang berkelanjutan.
Senada dengan
itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Padang Panjang,
Winarno, menyampaikan bahwa OTP bukan sekadar program rutin, melainkan bentuk
komitmen bersama dalam membangun kota yang maju dan sejahtera.
“Melalui OTP
ini akan dilakukan pemutakhiran data usaha serta peningkatan pemungutan pajak
dan retribusi daerah. Program ini menjadi bagian dari 100 hari kerja Wali Kota
Hendri Arnis dan Wakil Wali Kota Allex Saputra dalam mempercepat pembangunan
kota,” kata Winarno.
Ia berharap
seluruh petugas OTP dapat menjalankan tugas dengan profesional dan menjunjung
tinggi integritas demi keberhasilan program ini.(*/zoe)