Peaceful Muharram 1447 H, Wujud Kepedulian Sosial dan Moderasi Beragama

DISANTUNI: Santunan kepada anak yatim dalam kegiatan bertajuk Peaceful Muharram yang dirangkaikan dengan perayaan Lebaran bagi anak yatim, penyandang disabilitas, dan kaum dhuafa di halaman Kantor Kemenag Padang.(haris tj/sindotime)


Padang, Sindotime—Dalam rangka menyambut datangnya bulan
Muharram 1447 H, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang
menyelenggarakan kegiatan bertajuk Peaceful Muharram, yang dirangkaikan
dengan perayaan Lebaran bagi anak yatim, penyandang disabilitas, dan kaum
dhuafa. Acara ini berlangsung pada Senin (7/7) di halaman Kantor Kemenag Padang
dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, tokoh agama, serta masyarakat
penerima manfaat.

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, yang hadir langsung
dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Kemenag
Padang. Ia menilai kegiatan ini sebagai bentuk nyata penguatan solidaritas
sosial dan nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini mencerminkan peran aktif Kemenag dalam merawat
kepedulian sosial, khususnya kepada kelompok rentan seperti anak yatim,
difabel, dan dhuafa. Kami harap ini tidak berhenti di sini, tapi terus
berkembang menjadi gerakan yang lebih luas,” ujar Maigus.

Dalam sambutannya, Maigus juga memberikan pesan mendalam
agar para siswa penerima bantuan dapat menumbuhkan semangat kemandirian.

“Kita berharap anak-anak yang menerima bantuan hari ini
kelak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan mampu menjadi pemberi, bukan
hanya penerima. Suatu saat mereka juga bisa membantu orang lain,” pesannya.

Pada kesempatan itu, Maigus menyerahkan secara simbolis
bantuan seragam sekolah bagi siswa MI dan MTs dari keluarga tidak mampu, serta
menyerahkan bantuan dana sebesar Rp10 juta untuk mendukung kegiatan sosial
Kemenag Padang.

Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi,
menjelaskan bahwa Peaceful Muharram 1447 H merupakan bagian dari
rangkaian kegiatan menyemarakkan tahun baru Hijriyah. Ia menekankan pentingnya
menjadikan momentum Muharram sebagai sarana memperkuat ukhuwah dan rasa empati.

“Kami ingin agar Muharram tidak hanya diperingati secara
seremonial, tapi menjadi momentum untuk mempererat solidaritas dan menumbuhkan
kesadaran sosial. Setiap momen dalam kalender hijriyah membawa pesan kemanusiaan
yang kuat,” tutur Edy.

Kegiatan ini diisi dengan penyerahan 500 paket bantuan
lebaran dan santunan, yang terdiri dari 400 paket dari Kemenag Kota Padang, 50
paket dari Baznas Padang, 20 paket dari BSI Maslahah, 30 paket dari Arrisalah
Charity.

Setiap penerima juga mendapatkan bantuan transportasi
sebesar Rp100 ribu. Para penerima berasal dari berbagai kecamatan di Kota
Padang dan merupakan anak yatim, penyandang disabilitas, dan masyarakat dhuafa.

Acara turut dihadiri oleh Ketua Baznas Padang Yuspardi,
Kasubbag TU Kemenag Padang Rinaldi Putra, para kepala seksi, kepala madrasah,
kepala KUA, pengawas madrasah, tokoh lintas agama, serta orang tua dan wali
siswa penerima bantuan. Sebagai Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan zakat dan
wakaf, Syufrizal Koto turut berperan besar dalam menyukseskan acara ini.

Dengan tema “Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan, Meraih
Keberkahan”
, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak
untuk terus menghidupkan semangat berbagi dan memperkuat misi Padang sebagai
kota religius dan inklusif.(Haris Tj)