Jadikan Masjid Sebagai Pusat Pembinaan Umat via Padang Amanah dan Smart Surau

ARAHAN: Wawako Padang, Maigus Nasir ketika memberikan arahan pada kegiatan subuh mubarakah.(pemko padang)


Padang, Sindotime-Pemerintah Kota Padang semakin menunjukkan
komitmennya untuk menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan umat dengan
meluncurkan dua program unggulan: Padang Amanah dan Smart Surau.
Program-program ini dicanangkan untuk meningkatkan peran masjid dalam kehidupan
masyarakat, terutama dalam mendukung penguatan spiritual dan pendidikan.

Wakil Wali Kota Padang, Maigus
Nasir, menyampaikan hal tersebut dalam acara Subuh Mubarakah, yang juga
sekaligus memperingati Isra’ Mi’raj dan menyambut bulan Ramadhan bersama
Majelis Hijrah Indonesia di Masjid Al Hijrah Padang Area. “Tidak ada
kemajuan bagi sebuah negeri jika agamanya tidak hidup. Oleh karena itu, kami
terus mengupayakan masjid sebagai pusat pembinaan umat,” tegasnya.

Sebagai bagian dari upaya
tersebut, Pemko Padang akan meluncurkan berbagai program pada 1 Muharram
mendatang. Beberapa di antaranya adalah penguatan peran masjid besar dan jami’,
pengembangan gerakan Remaja Masjid Reborn, fasilitas rumah tahfiz, serta
penyediaan ruang pembelajaran digital dan WiFi gratis di masjid-masjid. Program
Satu Kelurahan, Satu Masjid
pun dicanangkan untuk membangun generasi yang lebih religius dan berakhlak
mulia.

Program Smart Surau sendiri bertujuan untuk
mengintegrasikan pendidikan modern dengan nilai-nilai agama, menjadikan surau
sebagai tempat belajar yang menarik bagi anak-anak. Selain memperkenalkan
konsep pembelajaran berbasis agama, program ini juga memberi akses edukasi yang
lebih modern dan terarah bagi para generasi penerus. “Kami ingin masjid menjadi
pusat aktivitas generasi muda, sebagai tempat belajar, beribadah, dan
berkembang,” ujar Maigus Nasir.

Pentingnya kolaborasi antara
pemerintah, ulama, dan masyarakat juga menjadi sorotan. Maigus Nasir menekankan
bahwa sinergi antara berbagai pihak adalah kunci keberhasilan dalam menjadikan
masjid sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi.

Sementara itu, dalam
kesempatan yang sama, Ustadz Brigjen Pol (Purn) Zulkifli AR, Pendiri Masjid Al
Hijrah, menyampaikan bahwa masjid harus lebih dari sekadar tempat ibadah.
Masjid, menurutnya, adalah pusat peradaban Islam yang memiliki peran strategis
dalam membangun karakter umat. “Masjid harus menjadi pusat dakwah, pendidikan,
dan pemberdayaan sosial. Di sinilah generasi yang berakhlak mulia, berilmu, dan
bertakwa dibentuk,” ujar Zulkifli.

Dengan adanya berbagai inisiatif tersebut, Pemko Padang
berharap masjid dapat berperan lebih aktif dalam membangun masyarakat yang
lebih baik. Kehadiran para tokoh masyarakat, pejabat Pemko Padang, dan
masyarakat sekitar dalam acara ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme untuk
memajukan masjid sebagai pusat peradaban dan pendidikan. Semoga semangat ini
terus menyebar ke daerah-daerah lain dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak. (*/zoe)