Kerahkan Segala Sumber Daya, Pencarian Nelayan Hilang di Danau Maninjau Terus Diintensifkan

TERUS DICARI: Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Agam, Polres Agam, TNI, BPBD terlihat sedang melakukan pencarian jasad nelayan yang hilang.(basarnas agam)


Agam, Sindotime–Upaya pencarian terhadap Dodi Prinando (40),
nelayan asal Jorong Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, yang
dilaporkan hilang saat melaut di Danau Maninjau pada Kamis malam (11/9), terus
dilakukan oleh tim gabungan.

Hingga Senin (15/9), pencarian masih berfokus di sekitar
lokasi terakhir korban terlihat. Tim yang terdiri dari personel Polres Agam,
Basarnas, TNI, BPBD, serta dibantu warga setempat, dikerahkan untuk melakukan
penyisiran menggunakan perahu karet, boat, ponton, serta penyelam dari
Basarnas.

Selain penyelaman, pencarian juga memanfaatkan peralatan
bantu sederhana untuk mendeteksi kemungkinan keberadaan korban di bawah
permukaan danau.

Kapolres Agam, AKBP Muari, menyatakan bahwa pencarian akan
terus ditingkatkan baik dari sisi personel maupun peralatan. Ia menyebut bahwa
tim telah melakukan penyisiran intensif dan penyelaman terbatas di beberapa
titik yang dianggap rawan atau mencurigakan.

“Sejak laporan diterima, pencarian langsung dilakukan. Kami
akan memperluas radius pencarian dan mempertimbangkan penambahan peralatan
pendukung guna meningkatkan efektivitas pencarian,” ujar Kapolres.

Meski hingga saat ini korban belum ditemukan, pihak
kepolisian menegaskan akan terus bersinergi dengan seluruh unsur terkait hingga
ada kejelasan. Diharapkan, seluruh upaya ini dapat segera membuahkan hasil,
sehingga kecemasan yang dirasakan keluarga korban dan masyarakat sekitar dapat
segera teratasi.(*/zoe)