News  

Kejar Status Provinsi Ramah Lingkungan via Energi Panas Bumi

DIBAHAS: Pertemuan bersama para pengembang energi bersih, di ruang rapat Istana Gubernuran.(Pemprov sumbar)


Padang, Sindotime-Pengembangan
energi terbarukan, khususnya energi hijau menjadi prioritas Pemprov Sumbar.
Salah satu inisiatif utama yang tengah digarap adalah pembangunan Pembangkit
Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), sebagai bagian dari upaya mewujudkan Sumatera
Barat sebagai green province
pada tahun 2026.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menegaskan bahwa
inisiatif ini selaras dengan kebijakan strategis nasional dalam menciptakan
pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. “Pengembangan energi panas bumi ini bukan
hanya untuk mencapai target Sumbar sebagai provinsi hijau, tetapi juga sebagai
kontribusi langsung terhadap target nasional. Presiden menetapkan visi
pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada 2029, dan energi hijau menjadi salah
satu pilar utamanya,” ujarnya dalam pertemuan bersama para pengembang energi
bersih, di ruang rapat Istana Gubernuran, Jumat (8/8).

Mahyeldi juga membagikan
pengalamannya saat meninjau langsung operasional PLTP Kamojang yang dikelola PT
Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Garut. Ia menyoroti bahwa meskipun
lokasinya dekat dengan permukiman warga, tidak ditemukan dampak negatif yang
dirasakan masyarakat. Hal serupa juga ia temukan di PLTP Supreme Energy Muara
Labuh, yang dinilai justru membawa banyak manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Dari pengalaman tersebut,
kita bisa melihat bahwa pengembangan energi panas bumi bisa berjalan
berdampingan dengan masyarakat tanpa menimbulkan gangguan sosial maupun
ekonomi,” tambahnya.

Untuk mewujudkan target
ambisius ini, Pemprov Sumbar membuka peluang investasi seluas-luasnya di sektor
energi bersih. Diharapkan, hingga tahun 2029 investasi hijau yang masuk ke
provinsi ini dapat mencapai Rp120 triliun.

Pertemuan strategis ini juga
dihadiri secara daring oleh Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi
Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, serta dihadiri langsung oleh perwakilan dari
PT Supreme Energy dan PT Medco, dua pelaku utama dalam pengembangan energi
terbarukan di Sumbar.

Langkah ini menandai
keseriusan Sumbar dalam mendukung transisi energi nasional serta menumbuhkan
ekonomi daerah yang ramah lingkungan. Program ini juga menjadi bagian integral
dari visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2025–2030 melalui program
unggulan “Gerak Cepat Sumbar Sejahtera”.(*/zoe)