BERAKHIR: Bimtek Perbengkelan Roda Dua bagi IKM Kota Bukittinggi usai ditutup Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sumbar, Novrial diwakili Kepala UPTD Logam, Darman, ST, MM di Aula UPTD Logam, Gadut, Sabtu (21/6).
Padang, Sindotime-Berakhir sudah kegiatan Bimbingan Teknis
Perbengkelan Roda Dua bagi IKM Kota Bukittinggi bertempat di Aula UPTD Logam,
Gadut, Sabtu (21/6). Kegiatan tersebut secara resmi ditutup Kadis Perindustrian
dan Perdagangan (Perindag) Sumbar, Novrial diwakili Kepala UPTD Logam, Darman,
ST, MM.
Turut hadir dalam acara penutupan tersebut Kadis Perindag
Kota Bukittinggi diwakili Sekretaris Dinas, Berie Surya, S.AP serta pejabat di lingkungan
UPTD Logam.
Kepala UPTD Logam Darman, dalam sambutannya mengatakan,
anggaran Bimtek Perbengkelan Roda Doa ini berasal dari dana APBD Pemprov Sumbar
melalui dana pokir anggota DPRD Sumbar, Yesi Endriani dari Partai Demokrat.
“Guna mendorong pengembangan Industri Kecil Menengah
dan Aneka (IKMA) di Sumbar khususnya kerajinan lokal daerah khususnya Logam,
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar melaksanakan Bimbingan Teknis Proses Produksi
dan Diversifikasi Produk Perbengkelan Roda Dua di kota Bukittinggi yang
dilaksanakan mulai 17 hingga 21 Juni 2025,” katanya.
Sementara Sekretaris Dinas Perindag Kota Bukittinggi, Berie
Surya, S.AP dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek seperti ini
harus terus ditumbuhkembangkan. Karena ini merupakan bentuk kepedulian ibu Yesi
sebagai anggota DPRD Sumbar, bagi rakyat di Kota Bukittinggi. Dan sangat
menyentuh kaum muda milineal yang terus berjuang bagi pengembangan diri dan
usaha yang sementara digeluti sebagai upaya menggerakkan perekonomian
masyarakat kecil.
“Selaku salah satu penyelenggara Pemerintahan di Kota
Bukittinggi, saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada ibu Yesi melalui
Dinas Perindag Sumbar yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan
bagi rakyat kami di Kota Bukittinggi,” ungkapnya.
Dirinya terus mendorong pelbagai kebijakan produktif dalam
mengembangkan potensi sumber daya manusia industri terlebih di Kota
Bukittinggi.
Ia menambahkan agar sektor industri kecil perlu mendapat
perhatian ekstra dari Pemerintah, karena sektor ini mampu menyerap tenaga kerja
dan mengurangi pengangguran.
“Kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini,
saya ingin melihat produk-produk yang dihasilkan setelah pelatihan yang mungkin
bisa memberikan inspirasi dan kreasi bagi peserta dimasa
mendatang,”harapnya.(*/zoe)






