REWARD: Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah bersama penerima penghargaan usai upacara peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 pada Kamis (17/7).(pemprov sumbar)
Padang, Sindotime-Perkuat kembali semangat ekonomi kerakyatan
yang berbasis pada koperasi sebagai tulang punggung kesejahteraan masyarakat. Ini
disampaikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah saat memimpin upacara
peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 pada Kamis (17/7), yang berlangsung di
halaman Kantor Gubernur.
Pada peringatan Hari Koperasi yang diperingati setiap
tanggal 12 Juli sejak tahun 1947, menjadi simbol perlawanan terhadap dominasi
ekonomi kapitalistik dengan menempatkan gotong royong sebagai pilar utama.
Dalam upacara tersebut, Gubernur Mahyeldi membacakan amanat dari Menteri
Koperasi dan UKM Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya koperasi
sebagai wujud demokrasi ekonomi serta penggerak pertumbuhan yang inklusif.
“Nilai ‘satu anggota, satu suara’ bukan hanya soal tata
kelola, tapi perwujudan nyata dari keadilan ekonomi. Koperasi akan berkembang
menjadi kekuatan ekonomi besar jika dikelola secara kolaboratif, melibatkan
pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media melalui pendekatan
pentahelix,” ujar Mahyeldi.
Ia juga menyoroti peran strategis koperasi di tingkat
nasional. Sepanjang tahun 2024, koperasi telah menyumbang lebih dari Rp214
triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Terdapat lebih dari 137
ribu koperasi aktif dan hampir 30 juta anggota yang tersebar di seluruh
Indonesia. Program pembentukan 80 ribu Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih
menjadi salah satu inisiatif besar dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Khusus untuk Sumatera Barat, Gubernur Mahyeldi mengapresiasi
kontribusi masyarakat koperasi yang terus menjaga semangat kebersamaan dan
gotong royong. Ia juga mengajak seluruh elemen untuk tetap menjaga persatuan di
tengah dinamika nasional.
“Kita ingin semangat Bung Hatta tetap hidup di tanah
kelahirannya. Mari wujudkan koperasi yang bukan hanya kuat dari sisi
kelembagaan, tetapi juga mampu memberi manfaat langsung bagi kesejahteraan
rakyat,” ucapnya.
Sebagai bagian dari acara, Pemprov Sumbar memberikan
penghargaan kepada daerah yang dinilai berprestasi dalam gerakan koperasi. Kabupaten
Solok, Kota Solok, dan Kabupaten Dharmasraya dinobatkan sebagai yang tercepat
dalam membentuk Koperasi Desa Merah Putih. Selain itu, tiga koperasi dengan
aset terbesar juga menerima penghargaan, yakni Koperasi Konsumen Keluarga Besar
Semen Padang, Koperasi Konsumen Keluarga Besar Bank Nagari, dan KPN Guru
Payakumbuh Utara.
Upacara dihadiri oleh unsur Forkopimda, pimpinan OPD, para
bupati dan wali kota se-Sumatera Barat, tokoh gerakan koperasi, serta undangan
lainnya. Diharapkan, semangat koperasi yang dibangun hari ini dapat terus
dijaga sebagai budaya kerja yang berkesinambungan, guna mewujudkan masyarakat
Sumatera Barat yang sejahtera dan berdaya saing tinggi.(*/zoe)






