AKRAB: Para taruna dari berbegai negara di dunia bersantap di Balai Kota Aia Pacah ketika mengunjungi Kota Padang, Senin (11/8).(pemko padang)
Padang, Sindotime-Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) dan
delegasi ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) 2025 mengunjungi Kota Padang, Senin
(11/8). Pertemuan dilangsungkan di Balai Kota Aia Pacah. Kegiatan ini diikuti
oleh perwakilan taruna dari 22 negara. Ini sebagai bagian dari rangkaian
kegiatan maritim berskala internasional.
Kunjungan tersebut disambut
langsung oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, bersama jajaran Forkopimda Kota
Padang. Hadir pula Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI Marinir Gatot Mardiyono,
S.H., M.Tr.Opsla, Wakil Wali Kota Padang, Wakil Komandan Kodaeral II, serta
sejumlah pejabat militer dan sipil lainnya.
Dalam sambutannya, Brigjen
Gatot Mardiyono menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh
Pemerintah Kota Padang. Ia menekankan bahwa APCS merupakan forum strategis yang
mendorong kolaborasi internasional di kalangan taruna angkatan laut, serta
menjadi sarana untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi kelautan
Indonesia kepada dunia.
“APCS bukan hanya ajang
pelayaran, tetapi juga ruang untuk diplomasi maritim, pengembangan wawasan
global, dan pertukaran nilai antarbangsa. Kami berharap pengalaman di Padang
akan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Fadly
Amran menyambut baik kehadiran para delegasi dan menyampaikan bahwa kunjungan
ini membawa dampak positif bagi kota Padang, terutama dalam mempromosikan
identitasnya sebagai kota kreatif di bidang kuliner dan pariwisata.
“Ini merupakan kesempatan
berharga bagi Padang untuk menunjukkan keramahtamahan dan kekayaan budaya yang
kami miliki. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan mempererat
hubungan antarnegara di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya,” kata Fadly.
Kunjungan ini menjadi bagian
dari rangkaian pelayaran diplomatik dan pelatihan bersama yang dilakukan oleh
taruna angkatan laut dari negara-negara anggota ASEAN dan mitra strategis
lainnya, guna membangun konektivitas dan solidaritas di kawasan Indo-Pasifik.(*/zoe)