RAMAI: Sejumlah pengunjung terlihat sedang menikmati indahnya Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi.(pemprov sumbar)
Padang, Sindotime-Kabar mengejutkan muncul menjelang bulan
Ramadhan 1446 Hijriah. Ini setelah adanya kabar tentang paket iktikaf berbayar
di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Informasi tersebut
dikabarkan menyebutkan bahwa Sekretaris Umum Masjid, Sudarman, mengungkapkan
adanya biaya sebesar Rp100.000 untuk mengikuti paket iktikaf selama 10 hari
penuh tanpa pulang.
Namun, kabar tersebut langsung
dibantah oleh Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setdaprov Sumbar, Al
Amin. Dalam klarifikasinya, Al Amin menegaskan bahwa informasi tersebut tidak
benar.
“Tidak ada paket iktikaf berbayar di Masjid Raya. Jamaah
yang datang dapat mengikuti iktikaf dengan bebas, tanpa biaya apapun. Jika
ingin memberikan infak atau sedekah, itu sangat dihargai, namun tidak ada tarif
yang ditentukan,” ujarnya saat dihubungi pada Jumat (28/2).
Al Amin juga menambahkan bahwa
infak atau sedekah yang diberikan selama Ramadhan digunakan untuk operasional
masjid, terutama untuk kebersihan dan pemeliharaan tempat ibadah. “Semua
itu sukarela dan sesuai dengan kemampuan masing-masing jamaah. Tidak ada yang
dipungut biaya untuk mengikuti kegiatan ibadah di masjid,” jelasnya.
Sebelumnya, beredar informasi
yang mengklaim bahwa Masjid Raya Sumatera Barat, atau Masjid Syekh Ahmad Khatib
Al Minangkabawi, akan menyelenggarakan program “Iktikaf Premier” pada
bulan Ramadan tahun ini, yang dikenakan biaya Rp100.000 untuk iktikaf selama 10
hari penuh tanpa pulang. Namun, informasi ini ternyata tidak benar, dan hanya
menjadi kesalahpahaman.
Program iktikaf di masjid ini
tetap berlangsung dengan berbagai kegiatan, termasuk ceramah tarawih, subuh,
dan tadarus Alquran yang menghadirkan penceramah dari berbagai latar belakang.
Selain itu, masjid juga menyediakan kesempatan bagi lembaga eksternal untuk
mengadakan kegiatan keagamaan atau sosial di lingkungan masjid selama bulan
Ramadan.
Dengan klarifikasi ini, diharapkan jamaah dapat lebih
tenang dan fokus pada ibadah tanpa adanya kebingungan terkait biaya.(*/zoe)