Cegah Kekerasan Remaja dan Perkuat Kolaborasi

PAPARAN: Rakerda DWP Sumbar tahun 2025 yang digelar di Aula Kantor Gubernur Sumbar.(pemprov sumbar)


Padang,
Sindotime
–Menyikapi meningkatnya kasus kekerasan terhadap remaja, Dharma Wanita
Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah
(Rakerda) Tahun 2025 di Aula Kantor Gubernur Sumbar. Kegiatan ini mengusung
tema
“Tingkatkan Semangat Kolaborasi dalam Mewujudkan Program Kerja Menuju
Dharma Wanita Persatuan Sehat Berdaya”
.

Rakerda
secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak (DP3AP2KB) Provinsi Sumbar, dr. Herlin Sridiani. Dalam sambutannya, ia
mengungkapkan fakta memprihatinkan: lebih dari 80 persen pelajar tingkat SLTA
di Sumbar pernah mengalami kekerasan baik fisik, emosional, maupun seksual dan
sebagian besar terjadi di lingkungan rumah.

“Ini alarm
serius. Keluarga, terutama keluarga ASN, harus menjadi contoh bebas kekerasan.
Jika keluarga ASN menjadi model, masyarakat akan ikut berubah,” tegas Herlin.

Rakerda
dihadiri oleh perwakilan DWP dari berbagai kabupaten/kota, termasuk Padang,
Dharmasraya, Mentawai, Pasaman, Payakumbuh, dan Agam. Ketua DWP Provinsi
Sumbar, Ny. Arymbi Arry, menjelaskan bahwa forum ini menjadi ajang konsolidasi
program kerja, tidak hanya untuk tahun 2026, tetapi juga untuk membangun arah
kebijakan jangka menengah 2025–2029, selaras dengan hasil Munas DWP Pusat 2024.

“Di tengah
keterbatasan sumber daya, kolaborasi menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan
program,” ujar Ny. Arymbi.

Dua Sesi Materi Bahas Kekerasan dan Pola Asuh

Untuk
memperkuat substansi tema, Rakerda juga menghadirkan dua sesi materi:

Dr. Noverika
Windasari, Sp.F.M. – Dokter forensik dan anggota Satgas Pencegahan Kekerasan
Universitas Andalas ini memaparkan bahwa dalam lima tahun terakhir, kekerasan
seksual mendominasi kasus kekerasan terhadap remaja, terutama pada usia 13–17
tahun.

Nila
Anggreiny, M.Psi, Psikolog dari Universitas Andalas ini membahas pentingnya
pola asuh orang tua dalam mencegah kekerasan sejak dini. Ia menekankan
pentingnya komunikasi, empati, dan keteladanan dalam keluarga.

Langkah Nyata menuju Implementasi Program

Rangkaian
Rakerda ditutup dengan presentasi rencana kerja dari masing-masing bidang di
DWP Provinsi Sumbar. Diharapkan, hasil rumusan ini bisa diadopsi oleh DWP
kabupaten/kota untuk menciptakan gerakan serempak yang berdampak nyata bagi
peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat Sumbar.(*/zoe)