Perkuat Tata Kelola Birokrasi yang Akuntabel, Efisien dan Berorientasi pada Kepuasan Publik

HANGAT: Jajaran Kemenag Kota Padang Sidimpuan ketika mengunjungi Kemenag Padang.(haris tj/sindotime)


Padang, Sindotime-Guna mempelajari lebih dalam implementasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sebagai upaya penguatan tata kelola birokrasi yang akuntabel, efisien, dan berorientasi pada kepuasan publik, Kemenag Kota Padang Sidimpuan melakukan kunjungan studi tiru ke Kemenag Kota Padang, pada Senin (7/7).

Pertemuan itu berlangsung di Aula Kantor Kemenag Padang. Di mana Rombongan dari Padang Sidimpuan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor, Erwin Kelana Nasution, bersama sejumlah pejabat struktural dan pengelola layanan. Mereka disambut hangat oleh Kepala Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi, beserta jajaran pejabat setempat.

Dalam sambutannya, Edy Oktafiandi menyampaikan apresiasi atas inisiatif kunjungan ini sebagai bentuk kolaborasi antardaerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia menegaskan bahwa PTSP di Kemenag Padang merupakan hasil kerja kolektif seluruh aparatur yang berkomitmen memberikan pelayanan prima. “Kami senantiasa terbuka berbagi praktik baik, karena kami percaya kolaborasi adalah kunci utama dalam mempercepat reformasi birokrasi,” tuturnya.

Rangkaian kunjungan meliputi peninjauan langsung ke area layanan PTSP, mulai dari sistem antrean berbasis digital, pelayanan terstandar SOP, hingga pemanfaatan aplikasi pendukung yang mempercepat proses pelayanan masyarakat. Sesi ini juga diisi dengan diskusi interaktif mengenai tantangan teknis serta inovasi yang telah diterapkan dalam menunjang transformasi pelayanan publik.

Erwin Kelana Nasution, selaku Kepala Kemenag Padang Sidimpuan, mengungkapkan bahwa pengalaman ini menjadi bahan pembelajaran berharga dalam membangun sistem PTSP yang lebih baik di instansinya. “Kami melihat langsung praktik baik yang bisa kami terapkan, terutama dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di tahun mendatang,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa Kemenag Padang bisa dijadikan role model dalam mewujudkan birokrasi digital dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. “Kami sangat menghargai keterbukaan dan semangat sinergi yang ditunjukkan. Harapannya, hubungan antar-Kemenag daerah semakin erat demi menciptakan layanan yang setara dan berkualitas di seluruh Indonesia,” lanjutnya.

Sebagai penutup, kegiatan ini ditandai dengan penyerahan cenderamata dan sesi foto bersama, sebagai simbol komitmen bersama dalam membangun pelayanan publik yang unggul dan berintegritas di lingkungan Kementerian Agama.(Haris Tj)