REWARD: Penyerahan piagam penghargaan kepada 12 OPD yang ada di lingkungan Pemprov Sumbar.(pemprov sumbar)
Padang,
Sindotime–Sebanyak 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di
lingkungan Pemprov Sumbar, dinobatkan sebagai OPD terbaik dalam pelaksanaan
reformasi birokrasi tahun 2024. Kedua belas OPD tersebut penerima penghargaan tersebut
yakni, Inspektorat Daerah, Bappeda, Bakeuda, DPMPTSP, Dinas Perpustakaan dan
Arsip, BKD, Dinas Kesehatan, serta beberapa biro di lingkungan Sekretariat
Daerah, serta Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik)
Provinsi Sumatera Barat.
Kepastian ini diketahui dalam Rapat Evaluasi Kinerja Bulanan
OPD Pemerintah Provinsi Sumbar yang digelar Kamis malam (22/5).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera
Barat, Mahyeldi, dalam sebuah seremoni di Auditorium Gubernuran. Ia
menyampaikan apresiasinya kepada seluruh OPD yang telah menunjukkan kinerja
baik.
“Terima kasih kepada seluruh OPD yang sudah berkinerja baik.
Jadikan capaian ini sebagai penyemangat untuk berbuat lebih baik bagi
masyarakat dan daerah,” ujar
Gubernur Mahyeldi.
Diskominfotik Sumbar merupakan
salah satu OPD yang dinilai sukses memperkuat perannya dalam mendorong
transparansi informasi publik, digitalisasi layanan, dan penguatan sistem
komunikasi pemerintahan yang responsif.
Kepala Diskominfotik Sumbar,
Siti Aisyah, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif
seluruh tim. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam upaya reformasi birokrasi.
“Penghargaan
ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi. Reformasi birokrasi
bukan hanya soal administrasi, tapi juga soal bagaimana kita melayani
masyarakat dengan cepat dan transparan,” ungkap Siti.
Selain pengakuan kepada 12 OPD
terbaik, Pemprov Sumbar juga mencatat prestasi nasional dengan meraih predikat A dalam Indeks
Reformasi Birokrasi 2024, serta dinobatkan sebagai provinsi terbaik se-Sumatera oleh Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Diskominfotik Sumbar
menegaskan komitmennya untuk terus menjadi motor penggerak transformasi digital
birokrasi dan peningkatan partisipasi publik di Sumatera Barat.(*/zoe)
