Prabowo Optimis PE Indonesia Bisa Lampaui 8 Persen

ARAHAN: Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan pada Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta.(bpmi setpres)


Jakarta, Sindotime-Presiden Prabowo Subianto meyakini Indonesia
bisa mencapai bahkan melampaui target Pertumbuhan Ekonomi (PE) 8 persen. Ini disampaikan
pada acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia yang
diadakan di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta, pada Kamis (16/1).

“Baru sekitar tiga bulan saya memimpin pemerintahan, dan
semakin dalam saya mempelajari kondisi ekonomi Indonesia, semakin saya merasa
optimis dan yakin bahwa kita bisa mencapai, bahkan mungkin melampaui, target
pertumbuhan 8 persen,” kata Prabowo.

Untuk mewujudkannya, Presiden menekankan pentingnya
efisiensi dalam pengelolaan ekonomi. Ia menegaskan bahwa setiap langkah yang
diambil harus didasarkan pada perhitungan yang akurat dan logis. Pemborosan dan
praktik-praktik tidak efisien harus segera dihilangkan.

“Suatu organisasi tidak akan bertahan jika pengeluarannya
lebih besar daripada pemasukan. Oleh karena itu, saya bertekad untuk memimpin
pemerintahan yang efisien,” ungkapnya tegas.

Presiden juga menyoroti peran vital sektor swasta dalam
mendukung pembangunan nasional, terutama di bidang infrastruktur. Ia menegaskan
bahwa pemerintah tidak menghentikan proyek-proyek infrastruktur, melainkan
mendorong keterlibatan swasta untuk meningkatkan efisiensi dalam pembangunan.

“Ada yang mengatakan saya menghentikan proyek
infrastruktur, itu tidak benar. Saya justru menyerahkan sebagian besar proyek
kepada swasta untuk mempercepat pembangunan dan menciptakan efisiensi,”
jelasnya.

Selain itu, Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa program
swasembada pangan dan energi terbarukan merupakan prioritas utama dalam
pemerintahannya. Ia optimis bahwa Indonesia akan mencapai swasembada pangan lebih
cepat dari yang direncanakan.

“Kita rencanakan swasembada pangan dalam empat tahun, tapi
saya yakin kita akan mencapainya lebih cepat dari itu. Begitu juga dengan
swasembada energi. Indonesia akan menjadi salah satu negara yang memiliki
energi hijau dan terbarukan yang substansial,” tegas Presiden.(*/zoe)