MASUKAN: Jajaran anggota Dewan Pendidikan Sumbar ketika menyerahkan lima rekomendasi kepada Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, Kamis (25/9).(pemprov sumbar)
Padang,
Sindotime—Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah
mendapatkan masukan berharga dari Dewan Pendidikan Sumbar. Di mana, dalam
kesempatan ini Dewan Pendidikan Sumbar menyerahkan lima rekomendasi strategis
dari Dewan Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang disampaikan langsung oleh
Ketua Dewan Pendidikan, Dr. Rahmawati, dalam audiensi di rumah dinas Gubernur
pada Kamis (25/9).
Dalam pertemuan yang turut
dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan, Suyanto, serta 10 anggota Dewan
Pendidikan lainnya, Gubernur menyampaikan apresiasinya atas masukan yang
dianggap penting untuk penguatan sektor pendidikan di Sumbar. Para anggota
Dewan Pendidikan yang hadir merupakan anggota baru yang telah dikukuhkan tiga
bulan sebelumnya.
Lima Rekomendasi Utama Dewan Pendidikan
Ketua Dewan Pendidikan, Dr.
Rahmawati, menyampaikan lima pokok rekomendasi yang menjadi hasil telaah dan
masukan dari berbagai pihak:
Evaluasi
Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB)
Rahmawati menyebut pelaksanaan SPMB tahun ini berjalan lebih baik dibandingkan
sebelumnya, tanpa temuan dari Ombudsman. Meski demikian, Dewan Pendidikan tetap
mendorong perbaikan berkelanjutan demi penyelenggaraan yang semakin transparan
dan adil.
Penguatan
Struktur Organisasi Dinas Pendidikan untuk Pendidikan Luar Biasa (PLB) dan
Inklusi
Dewan mengusulkan agar Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk PLB dan pendidikan
inklusi diperkuat. Hal ini penting guna memastikan pelayanan pendidikan bagi
anak-anak berkebutuhan khusus berjalan optimal dan terstruktur.
Penerbitan
Peraturan Gubernur (Pergub) Terkait Pungutan Biaya Pendidikan
Rekomendasi ketiga menekankan pentingnya dasar hukum yang kuat untuk pungutan
di sekolah, terutama guna mendukung operasional pendidikan yang belum
sepenuhnya dibiayai oleh APBD. Pergub diharapkan dapat memberi kepastian hukum
bagi pihak sekolah dan komite.
Pembangunan
Gedung Guru Sumatera Barat
Dewan Pendidikan mengusulkan pembangunan fasilitas khusus untuk peningkatan
kompetensi guru SMA, SMK, dan SLB. Gedung ini akan menjadi pusat pelatihan dan
pengembangan profesional yang berkelanjutan, dikelola langsung oleh Dinas
Pendidikan.
Penguatan
Pembelajaran Bahasa Arab di Sekolah
Sebagai pelengkap pembelajaran bahasa asing lain seperti Inggris, Jepang, Cina,
dan Jerman, Dewan juga mendorong penguatan bahasa Arab sebagai pilihan mapel di
SMA, SMK, dan SLB, mengingat manfaatnya yang luas, baik secara akademik maupun
spiritual.
Tanggapan Gubernur
Gubernur Mahyeldi menyatakan
dukungan penuh terhadap kelima rekomendasi tersebut. Ia secara khusus menyoroti
pentingnya percepatan penerbitan Pergub terkait pungutan pendidikan.
“Pergub ini sangat krusial,
karena akan melindungi guru dan kepala sekolah dalam menjalankan tugas mereka.
Kita butuh landasan hukum yang jelas,” tegas Mahyeldi.
Dalam kesempatan itu, Gubernur
bahkan langsung menghubungi Kepala Inspektorat Provinsi, Andri Yulika, untuk
mempercepat proses penyusunan Pergub tersebut.
Terkait usulan pembangunan
Gedung Guru, Gubernur menyatakan persetujuannya, menyebutnya sebagai langkah
penting untuk peningkatan kualitas tenaga pendidik di Sumatera Barat.
“Saya sepakat, pembangunan
Gedung Guru ini akan menjadi pusat pembinaan dan pengembangan kompetensi guru
yang terintegrasi,” ujarnya.
Gubernur juga memastikan bahwa
seluruh rekomendasi akan segera ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan Sumatera
Barat. Ia menutup pertemuan dengan menyampaikan apresiasi kepada seluruh
anggota Dewan Pendidikan.
“Terima kasih atas kerja keras
dan komitmen Dewan Pendidikan. Semua rekomendasi ini akan kami lanjutkan untuk
peningkatan mutu pendidikan di Sumbar,” tutupnya.(*/zoe)
